Perusahaan Diminta Jangan Malu Jika Ada Karyawannya yang Terinfeksi Corona

- Rabu, 23 September 2020 | 11:34 WIB
Foto aerial kondisi lalu lintas yang lengang di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/3/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Foto aerial kondisi lalu lintas yang lengang di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/3/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Penambahan kasus Covid-19 yang terjadi tidak lepas dari adanya banyak klaster baru di Jakarta. Cukup banyak klaster di berbagai tempat mulai dari rumah sakit, komunitas, perkantoran, pasar, Puskesmas dan tempat lain.

Juru bicara penanganan virus Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan ada banyak klaster baru di perkantoran dan pabrik hingga pejabat juga mengalami positif Covid-19. Karena itu, protokol kesehatan perlu dijaga.

"Banyaknya ditemukan kasus klaster perkantoran, pabrik hingga beberapa pejabat negara yang mengalami Covid-19, menjadi bukti bahwa penerapan protokol kesehatan masih lengah dan sudah seharusnya kita melakukan evaluasi di semua tempat agar tidak terjadi lagi penularan," kata Wiku di Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Terkait ini, maka ia meminta kepada semua pihak baik lembaga pemerintah maupun swasta lebih terbuka dan kejujuran masyarakat diperlukan dalam rangka tracing, agar meminimalisir penularan kepada karyawan atau pegawai lain di tempat kerja.

"Keterbukaan informasi perlu diapresiasi, untuk kemudian dilakukan tracing dengan baik agar kita bisa mendeteksi dan menghentikan penularan dari satu orang ke orang yang lain," ujarnya.

Wiku mengapresiasi kementerian dan perkantoran di provinsi yang sudah terbuka dengan kondisi sebenarnya berkenaan dengan Covid-19 di areanya, karena itu ia berharap agar pihak swasta juga mengambil langkah yang sama agar penderita Covid-19 bisa dilindungi dan diselamatkan termasuk orang-orang di sekitarnya.

"Ini sudah dilakukan instansi pemerintahan dengan menghentikan aktivitas sementara di beberapa kantor kementerian dan provinsi setelah ditemukan kasus positif. Untuk itu, kami minta kepada pihak swasta maupun pabrik juga dapat melakukan hal yang sama seperti di kantor kementerian maupun provinsi dengan melakukan tracing," ujarnya.

"Pelaporan klaster dan jangan merasa malu karena ada yang positif, karena orang-orang yang positif perlu kita lindungi kita rawat agar bisa sembuh dan sehat kembali," pungkasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X