Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah melakukan persiapan-persiapan jika cuaca ekstrem yang menyebabkan curah hujan tinggi diprediksi datang lebih cepat.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini mengatakan petugas-petugasnya di lapangan, beserta alat-alat akan selalu siap siaga selama 24 jam untuk mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir.
“Kami ada delapan ribu pasukan, ditambah PNS semua siap menghadapi musim hujan bahkan di awal bulan ini. Sejak Maret kami sudah mulai kerja. Ketika sekarang mau datang harus siap,” ucap Juaini, Kamis (24/9/2020).
Lebih lanjut, Juaini pun menyebutkan kalau dalam penanganan banjir, pihaknya tidak hanya memprioritaskan beberapa titik. Namun, semua wilayah yang dianggap rentan, maka akan diawasi.
“Semua wilayah yang selama ini terjadi genangan kami anggap rawan,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi banjir, Pemprov DKI akan melakukan pengerukan danau dan waduk, serta juga mengoptimalkan kerja pompa-pompa air. Saat ini, pihaknya pun akan ditambahkan belasan unit pompa.
“Tahun ini yang kita mau tambahkan baru pompa-pompa mobile yang kita akan kerjakan, sekarang dalam proses lelang ada sekitar 19 unit,” tutup Juaini.
