Di tengah-tengah kabar pungli pengurusan KTP di kantor Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, muncul satu cerita dari seorang warga Kota Medan, yang KTP-nya baru diterimanya setelah menunggu selama satu tahun lebih.
Desi Putri Ari Sandy, nama warga tersebut, mengunggah foto KTP-nya yang baru diperolehnya di story Facebook-nya pada Senin, 8 Juni 2020. Pada unggahannya itu dia menuliskan ekspresi kegembiraannya.
"Akhirnya siap gaisss. Setahun lebih nunggunya. Ga nyangka gaiss. Senang sekali hatikuuu. kek baru punya KTP," tulisnya, dengan banyak emoticon tertawa.
Apa yang dialami Desi ini menjadi penegasan omongan petugas dalam video yang viral tersebut. Ya, seperti diberitakan sebelumnya, petugas wanita tersebut menyampaikan opsi kepada warga yang hendak mengurus KTP.
"Mau yang cepat atau mau yang ngantre?" katanya.
Warga tersebut kemudian menanyakan dua opsi yang ditawarkan si petugas. Lantas si petugas menjawab ketus bahwa kalau ingin cepat harus membayar Rp 100 ribu, dan itupun baru akan selesai satu minggu.
"Kalau gak (bayar) ya ngantre sebulan atau dua bulan," kata si petugas menjawab pertanyaan warga jika tidak membayar.