Jadi Alternatif Investasi, Mata Uang Digital Bantu Perekonomian dari Dampak Pandemi

- Selasa, 14 Juli 2020 | 15:24 WIB
Mata uang digital (Bitcoin)
Mata uang digital (Bitcoin)

Mata uang digital atau Cryptocurrency nampaknya mulai dikenal masyarakat Indonesia dan menjadi alternatif pilihan investasi di tengah tidak berdayanya capital market secara global. Bahkan, keberadaan Cryptocurrency sendiri disebut-sebut mampu mendorong perekonomian ditengah kondisi terpuruk akibat pandemi virus Corona di Tanah Air. 

Sebut saja Dogecoin dan Aurora, dua aset kripto ini masing-masing mengalami kenaikan hampir 100% dan 300% dalam satu hari perdagangan.

Kondisi ini kian melengkapi bersinarnya mata uang digital di masa pandemi dan kenormalan baru (new normal). Pada awal pandemi merebak di Maret 2020, bitcoin juga mencatat kinerja moncer. Harga bitcoin sempat melambung dari Rp64 juta menjadi sekitar Rp135 juta, dan bertahan di kisaran Rp130 juta hingga saat ini.

CEO Indonesia Digital Asset Exchange (Indodax), Oscar Darmawan mengatakan kilau mata uang digital di tengah pandemi seperti saat ini bisa membantu mendorong geliat perekonomian. Investor dan trader bisa memanfaatkan momentum ini untuk meraup keuntungan dan menutup kerugian akibat penurunan (sideway) kinerja instrumen investasi lain, imbas dari wabah corona. 

"Investor dan trader akan beralih ke tempat yang lebih menarik untuk membantu meningkatkan pendapatan mereka, salah satunya cryptocurrency. Sekarang kita melihat tren berbagai kripto lain ikut mengalami kenaikan bergantian. Hampir setiap minggu ada koin yang diperdagangkan di Indodax mengalami kenaikan 100%," ujar Oscar di Jakarta, Selasa (14/7/2020). 

Bahkan menurut Oscar, masih ada mata uang digital lainnya yang berpotensi mengalami kenaikan harga secara fantastis. Hal ini terjadi seiring meningkatnya permintaan mata uang digital karena infrastruktur dompet aset kripto (blockchain) yang semakin berkembang.

Oscar juga sepakat dengan para analis Amerika Serikat (AS) yang menyatakan bahwa harga bitcoin akan terus mengalami peningkatan signifikan pascapandemi berakhir. 

"Bitcoin akan mengalami lonjakan harga setelah halving day atau pembatasan supply pada Mei lalu," tuturnya. 

Adapun harga aurora di market Indodax.com meningkat dari Rp53 per koin pada 12 Juli 2020 menjadi Rp242 pada 13 Juli 2020. Volume transaksi aurora di Indodax juga mencapai lebih dari Rp70 miliar pada perdagangan 14 Juli 2020 pagi, kondisi ini menjadikan aurora sebagai primadona untuk perdagangan mata uang digital pada hari ini.

"Masyarakat Indonesia tentu bisa mengambil momen ini dan belum terlambat untuk berinvastasi di cryptocurrency. Indodax hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dari sisi investasi alternatif dan meningkatkan literasi keuangan digital," pungkasnya. 

Aurora (AOA) sendiri merupakan sebuah protokol blockchain yang dapat digunakan untuk membuat token dan ekosistem blockchain. Aurora adalah aset kripto dari perusahaan Aurorachain yang berasal dari Tiongkok.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X