Olah TKP Kecelakaan Bus di Sumedang, Polda Jabar Kerahkan Tim TAA, Apa Itu?

- Kamis, 11 Maret 2021 | 12:37 WIB
Polisi Olah TKP di lokasi kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). (ANTARA/Raisan Al Farisi)
Polisi Olah TKP di lokasi kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). (ANTARA/Raisan Al Farisi)

Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kecelakaan bus maut di Sumedang, Jawa Barat. Dalam olah TKP tersebut, Polda Jabar mengerahkan tim Traffic Accident Analystic (TAA).

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Eddy Djunaedi. Kombes Eddy menyebut olah TKP kecelakaan ini sudah menerjunkan tim TAA Polda Jabar.

"Betul, olah TKP saat ini melibatkan tim TAA," kata Kombes Eddy saat dihubungi Indozone, Kamis (11/3/2021).

Selain itu, Kombes Eddy belum mau berkomentar lebih jauh prihal dugaan awal penyebab kecelakaan maut tersebut. Sebab, proses olah TKP masih berlangsung.

"(Dugaan penyebab kecelakaan) nanti tunggu hasil olah TKP," beber Eddy.

Olah TKP bersama tim TAA saat ini tengah berlangsung. Lantas, apa itu tim TAA? Berdasarkan informasi yang dihimpun Indozone, TAA merupakan metode proses rekonstruksi dari insiden kecelakaan.

-
Kondisi bus PO Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). (ANTARA/Raisan Al Farisi)

Baca Juga: Terungkap! Jalan Menurun Lokasi Kecelakaan Maut di Sumedang Bukan untuk Bus

Metode TAA dikakukan agar pihak kepolisian mendapatkan kronologi yang akurat mengenai insiden kecelakaan tersebut. 

TAA juga bertujuan agar polisi memperoleh informasi seputar teknis, kondisi kendaraan atau sopir saat kecelakaan bahkan kebenaran mengenai informasi yang terkumpul pasca insiden kecelakaan maut tersebut.

Selain itu, dalam pelaksanaanya, TAA juga menggunakan alat-alat yang modern. TAA dapat mengetahui penyebab kecelakaan dengan akurat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X