Amien Rais sempat menyinggung mengenai ancaman neraka jahanam di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuannya dengan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) hari ini.
Hal tersebut disampaikan Mahfud yang turut menemani Jokowi bertemu dengan Amies Rais yang di dalamnya membahas mengenai pembunuhan terhadap enam orang laskar FPI beberapa waktu lalu di Tol Cikampek KM50.
"Intinya mereka menyampaikan satu hal pokok soal terbunuhnya atau tewasnya 6 laskar FPI yang itu diurai dalam dua hal," ucap Mahfud dalam keterangan persnya, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Pesan Menkumham Yasonna ke AHY dan SBY: Jangan Tuding Pemerintah Tanpa Dasar!
"Pertama harus ada penegakan hukum sesuai dengan ketentuan hukum, yang kedua ada ancaman dari Tuhan kalau orang membunuh orang mukmin tanpa hak maka ancamannya neraka jahanam," tambahnya.
Selain itu, Amien Rais dan TP3 yang diwakili oleh sejumlah anggota, diantaranya Abdullah Hehamahua, dan Marwan Batubara meminta agar kasus pembunuhan 6 laksar FPI dibawa ke pengadilan HAM.
"Mereka meminta agar ini dibawa ke pengadilan HAM karena pelanggaran HAM berat. Itu yang disampaikan kepada Presiden," ungkap Mahfud.
"Mereka yakin bahwa telah terjadi pembunuhan yang dilakukan dengan cara melanggar HAM berat, bukan pelanggaran HAM biasa sehingga 6 laskar FPI itu meninggal," tandasnya.
