Masih Diam Soal Kisruh Demokrat, Sinyal Jokowi Tak Ingin Ikut Campur

- Rabu, 10 Maret 2021 | 13:15 WIB
Jokowi tak akan ikut campur kisruh demokrat. (photo/ANTARA FOTO/Endi Ahmad/Instagram/@jokowi)
Jokowi tak akan ikut campur kisruh demokrat. (photo/ANTARA FOTO/Endi Ahmad/Instagram/@jokowi)

Presiden Jokowi masih diam atau belum memberikan tanggapan apapun soal dualisme kepemimpinan di Partai Demokrat. 

Seperti diketahui sebelumnya, KSP Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Sumatera Utara. Sementara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai demisioner.

Terkait hal ini, Arus Bawah Jokowi (ABJ) memastikan Presiden Jokowi tak akan ikut campur dalam dualisme Partai Demokrat. Jokowi sangat menghormati kedaulatan partai politik yang diatur sesuai AD/ART masing-masing.

"Presiden tentu tidak akan campur tangan, dan sangat memahami bahwa ini adalah isu internal," kata Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/3).

Michael mengatakan, ada pihak yang sengaja membawa-bawa Jokowi ke dalam polemik ini. Misalnya, karena Moeldoko merupakan orang yang berada di ruang lingkup pemerintahan Jokowi.

"Sejak awal ada upaya menarik Pak Jokowi masuk dalam kemelut di Partai Demokrat. Jangan hanya karena Moeldoko memegang jabatan kepala staf kepresidenan, lalu seolah-olah Pak Jokowi ikut terlibat," katanya.

Michael menuturkan, Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah bersurat kepada Presiden Jokowi awal Februari 2021.

Isinya mengenai adanya kabar keterlibatan Moeldoko dalam pengambilalihan kepemimpinan di PD, namun kata Michael, surat itu tidak direspons presiden.

Ia menilai bahwa sikap diam yang ditunjukkan Jokowi mengenai kisruh internal Partai Demokrat sudah sangat tepat.

 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X