Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal pada Rabu (9/9/2020) di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gadingm Jakrta Utara. Tokoh pers tersebut meninggal di usia 88 tahun.
Jakob mendirikan Kompas bersama rekan sesama jurnalisnya, PK Ojong. Dia mengawali karier wartawannya di Mingguan Penabur pada tahun 1956. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan harian Kompas, tepatnya pada 28 Juni 1965.
Selain menjabat sebagai Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia, Jakob juga menjadi menjabat sebagai Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN.
Semasa hidupnya, Jakob mendapat sejumlah penghargaan yang membanggakan. Dia pernah mendapat gelar Doktor Honoris Causa di bidang komunikasi dari Universitas Gajah Mada. Dia juga pernah mendapat penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah Indonesia pada tahun 1973.
Artikel Menarik Lainnya:
- Detik-detik Remaja Ditabrak Truk di Bekasi, Nekat Berdiri di Depan Truk Melaju Kencang
- Soal Kasus Youtube, Tim Hadi Pranoto: Harusnya Hanya Anji yang Dilaporkan
- Ucapan Ultah Romantis Hanung Bramantyo untuk Zaskia Adya Mecca: Dia Perempuan Luar Biasa