Dua warga sipil mengalami luka-luka akibat ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kemarin. Mabes Polri menyebut dua warga sipil yang menjadi korban KKB kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek.
"Informasi tentang penembakan dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata, KKB, korbannya ada dua tukang ojek," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Brigjen Awi mengungkap kronologi aksi penembakan yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua itu. Kala itu korban berinisial LHM (34) dan F (23) baru selesai mengantar penumpang di TKP.
"Kemarin hari Senin, 14 September 2020 pukul 11.00 WIT telah terjadi penembakan dua tukang ojek oleh KKB saat keduanya mengantarkan penumpang tepatnya di Kampung Mamba," kata Awi.
Kemudian, Awi menyebut ada deretan tembakan dari KKB kepada dua tukang ojek itu dan penganiayaan juga dilakukan oleh KKB terhadap korban. LHM pun ditolong warga dan dilarikan ke puskesmas terdekat sedangkan F ditolong oleh personel TNI-Polri yang sedang bertugas di area TKP.
"Kedua korban selanjutnya dibawa ke Bandara Timika, Papua untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Saat ini korban dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan," ungkap Awi.
Seperti diketahui, KKB kembali melakukan aksi kriminalnya dengan menembak dua warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Insiden itu terjadi pada Senin (14/9/2020) siang yang lalu.
