Fakta Ayah yang Aniaya Bayinya, Ditanya Kalau Anaknya Mati Gimana, Jawabannya Bikin Geram

- Rabu, 17 Maret 2021 | 15:13 WIB
Ayah kandung (kanan) aniaya bayi 5 bulan di Depok. (instagram @cetul.22)
Ayah kandung (kanan) aniaya bayi 5 bulan di Depok. (instagram @cetul.22)

Eko Prasetio (28 tahun), warga Kampung Sindangkarsan Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, yang tega menganiaya bayi kandungnya sendiri, kini telah diamankan oleh pihak Polres Kota Depok.

Sebuah video yang menampilkan momen saat ia digelandang ke kantor polisi beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, ia diapit oleh sejumlah polisi berpakaian sipil. Ia memakai kaos warna abu-abu bergambar logo tim sepakbola Argentina dan jins biru pendek.

"Kalau anaknya kamu mati, gimana?" tanya salah seorang polisi.

"Ya, takuut," jawab Eko.

"Kamu untung ditangkap sama rekan-rekan (polisi). Kamu tuh, darah daging kamu gak salah," kata polisi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by cetul.22 (@cetul.22)

Berdasarkan informasi yang beredar, Eko tega memukul wajah anaknya yang masih bayi pada hari Kamis, 11 Maret 2021.

Saat itu, sekitar pukul 16.30 WIB, saat Eko sedang tidur, bayinya menangis keras dan rewel.

Hal itu membuat Eko geram. Tanpa belas kasih, ia lantas memukul wajah anaknya sebanyak dua kali. Tak cuma itu, ia juga membanting tubuh bayinya ke kasur, sehingga si bayi semakin keras menangisnya.

Saat penganiayaan itu berlangsung, E (6 tahun), anak tirinya yang merupakan hasil dari pernikahan istrinya dengan suami terdahulu, melihat apa yang dilakukan Eko.

Ketika pulang, sang istri, S (40 tahun) melihat wajah bayi yang berumur 7 bulan lebam-lebam di bagian mata dan pipi. Tak cuma itu, bagian gusi dan rahang sang bayi juga menganga karena luka. Sang bayi pun menangis karena rasa sakit yang dialaminya.

Kecurigaan S bahwa yang memukul bayinya adalah Eko akhirnya terkonfirmasi oleh penuturan anak pertamanya, E.

Namun saat itu, Eko sudah melarikan diri. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X