Tim penyelam dari pasukan elit TNI Angkatan Laut kembali melanjutkan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau rekaman pembicaraan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.
CVR adalah salah satu bagian dari kotak hitam, setelah bagian lainnya yaitu Flight Data Recorder (FDR) sudah ditemukan.
Dilansir dari Antara, para penyelam telah bersiap-siap di titik koordinat yang menjadi tempat ditemukannya FDR kemarin.
Pencarian dilakukan di tengah gelombang tinggi sekitar 2-5 meter disertai angin di wilayah antara perairan Pulau Laki dan Pulau Untung Jawa.
Tim penyelam dari pasukan elit yang terlibat adalah yakni Batalyon Intai Ambfibi (Yontaifib) Mainir, Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka).