Heboh! Pamer Kerumunan Massa Acara Politik, Unggahan Medsos PDI Perjuangan Diserbu Netizen

- Selasa, 24 November 2020 | 21:31 WIB
Kolase foto kerumunan massa (Facebook PDI Perjuangan)
Kolase foto kerumunan massa (Facebook PDI Perjuangan)

Sejak beberapa waktu berlalu, publik disuguhkan tentang berita pemanggilan sejumlah pihak buntut kerumunan yang terjadi di Jakarta dan Jawa Barat.

Mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipanggil pihak Kepolisian untuk dimintai klarifikasi tentang kerumuman yang disebabkan acara pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta dan Megamendung, Jawa Barat

Namun baru-baru ini, publik kembali dihebohkan dengan sederet foto yang diunggah laman Facebook PDI Perjuangan pada Senin (23/11/2020).

Pada unggahan itu, terlihat sederet foto yang memperlihatkan kerumunan massa di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Kerumunan terjadi saat Calon Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menghadiri undangan Gereja di daerah tersebut.

Bahkan menurut keterangan unggahan tersebut, kemacetan sampai terjadi.

"Olly yang datang ke Minahasa Selatan menggunakan helikopter disambut penuh semangat oleh warga yang datang beramai-ramai menggunakan sepeda motor dan mobil. Sambutan laksana selebrasi kemenangan itu mengakibatkan kemacetan di sejumlah jalan utama," tulis akun tersebut.

Berdasar informasi yang diperoleh, Olly mengunjungi kabupaten itu selama tiga hari, yakni sejak Jumat (20/11/2020) hingga Minggu (22/11/2020).

Pada unggahan tersebut, Olly memang disebutkan sudah memperingati masyarakat mengenai pandemi COVID-19.

"Terima kasih, terima kasih atas sambutannya. Mohon maaf karena protokol kesehatan COVID-19 dan sudah diatur oleh KPU torang nda boleh kampanye mengumpulkan massa. Jadi saya kemari hanya menghadiri undangan Gereja dan pelantikan Tim Pemenangan, mohon pengertian samua neh,” kata Olly seperti yang dituliskan pada keterangan unggahan itu.

Posting-an laman Facebook PDI Perjuangan pun menarik beragam reaksi dari netizen.

Mereka beramai-ramai mencemooh kegiatan yang diduga melanggar protokol kesehatan itu.

Bahkan banyak yang membandingkan perlakuan aparat terhadap kerumunan ini dengan yang dilakukan terhadap acara Habib Rizieq.

"PROTOKOL KESEHATAN WO," tulis Dimas Yoga.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X