Dana Rp1 Miliar Disiapkan BNPB untuk Penanganan Gempa di Jatim

- Minggu, 11 April 2021 | 19:49 WIB
 Kepala BNPB Letjend TNI Doni Monardo (kedua kanan) bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021) (photo/ANTARA/Vicki Febrianto)
Kepala BNPB Letjend TNI Doni Monardo (kedua kanan) bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021) (photo/ANTARA/Vicki Febrianto)

BNPB  akan mengucurkan dana siap pakai sebesar Rp1 miliar untuk penanganan dampak bencana gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Kepala BNPB Letjend Doni Monardo mengatakan bahwa dana yang disiapkan tersebut, akan disalurkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Nantinya, dana itu akan disalurkan ke masing-masing daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.

“Kami akan menyalurkan dana siap pakai untuk membantu dapur lapangan sebesar Rp1 miliar. Akan disalurkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui BPBD,” kata Doni di Ampelgading, Kabupaten Malang, Minggu (11/4) dikutip dari ANTARA.

Tidak hanya menyiapkan bantuan dana sebesar Rp1 miliar, tetapi BNPB juga telah menyiapkan langkah lain mengenai rumah warga yang rusak sedang dan ringan. Pembangunan bisa dilakukan secara swakelola, dengan pendanaan yang diajukan ke BNPB.

Doni menjelaskan bantuan untuk pembangunan rumah tersebut, bisa diperoleh dengan cara pemerintah daerah mengajukan pendanaan kepada BNPB dengan menyertakan nama dan alamat warga, termasuk NIK.

Baca juga: Antisipasi Kekerasan KKB, Kapolda Papua akan Kerahkan Helikopter Evakuasi Warga dari Beoga

"Itu bisa dibangun secara swakelola. Sebelum diusulkan, pemerintah daerah harus mencantumkan daftar nama di desa atau kelurahan,” kata Doni

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 10 April 2021. 

Tercatat, dampak gempa bumi di Kabupaten Malang ada tiga orang korban meninggal dunia. Selain itu, gempa juga menyebabkan kerusakan pada 14 unit sekolah, delapan unit fasilitas kesehatan, dan enam unit fasilitas umum juga mengalami hal serupa.

Selain itu, 525 unit rumah rusak ringan, 114 rumah rusak sedang, 57 rumah rusak berat, dan 26 rumah ibadah rusak.

Jumlah bantuan untuk pembenahan rumah yang terdampak gempa Malang tersebut berbeda-beda, tergantung tingkat kerusakan. Untuk rumah yang rusak berat, pemerintah pusat menyiapkan dana stimulan Rp50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan sebesar Rp10 juta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X