CEK FAKTA: Benarkah Sinetron Bajaj Bajuri Ramal Virus Corona 17 Tahun Lalu?

- Rabu, 13 Mei 2020 | 23:49 WIB
Cuplikan adegan saat Said menyebut soal penyakit menular dari China. (Istimewa)
Cuplikan adegan saat Said menyebut soal penyakit menular dari China. (Istimewa)

Virus Corona atau Covid-19 yang melanda dunia terus menjadi perbincangan semua pihak. Bahkan kini sejumlah film, atau serial televisi dianggap seolah meramal virus mematikan itu.

Bahkan baru-baru ini beredar postingan di media sosial potongan sebuah video dari salah satu episode sinetron komedi Bajaj Bajuri. Dalam postingan tersebut disebutkan Bajaj Bajuri telah meramal kedatangan Virus Corona 17 tahun lalu.

Dalam cuplikan episode 205 sinetron komedi 'Bajaj Bajuri' yang berjudul 'Katakan Saja Ogah Berpuasa' mendadak viral di media sosial.

Pasalnya, dalam cuplikan disebut terdapat percakapan antara Oneng, Said, dan Mpok Nuri membahas soal penyakit menular dari China.

"Itu penyakit menular dari China, Pok. Gejalanye, panas dingin sama batuk. Bahaya, Pok. Penyakit itu bisa menular. Yang udah kena, bisa meninggal," kata Said berbicara pada Mpok Nuri dan Oneng. Oneng yang mendengar itu lantas berteriak memanggil Emak.

Cuplikan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter Dana Raditya. Pada caption unggahannya ia menulis "we've been warned 17 years ago" (kita sudah diingatkan 17 tahun lalu).

Unggahan tersebut pun telah di-retweet sebanyak 19,3 ribu kali dan mendapat 25,7 likes hingga Rabu malam (13/5/2020). Pada awalnya banyak netizen yang terkecoh dengan unggahan tersebut dan setuju dengan caption yang dibuat. Mereka ikut-ikutan percaya kalau itu memang prediksi soal wabah Corona saat ini.

Cek Fakta:

-
[DISINFORMASI] Sinetron Bajaj Bajuri yang ramai dibicarakan oleh netizen. (photo/dok.kominfo.go.id)

Menurut data yang dibagikan oleh  Kominfo faktanya, klaim tersebut adalah tidak tepat. Dalam episode tersebut memang sedang membahas penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome atau yang biasa disebut SARS yang memang disebabkan oleh salah satu jenis Virus Corona.

Sinetron Bajaj Bajuri itu sendiri mulai tayang pada tahun 2002. Sementara yang baru-baru ini mewabah adalah jenis Virus Corona baru yang ditemukan pada 2019 sehingga disebut  Covid-19. Untuk diketahui, SARS dan Covid-19 memiliki gejala yang mirip.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X