Seorang pria asal Palembang yang bernama Septian Wijaya (23) ditangkap Intel Kodam II Sriwijaya. Ia ditangkap usai diduga menipu seorang wanita dengan mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letda.
"Benar, hari ini kita melakukan penyerahan seorang pemuda bernama Septian Wijaya. Dia merupakan sindikat penipuan dengan mengenakan seragam TNI," ujar Den Intel Kodam II Sriwijaya, Letda Inf Heryanto, kepada wartawan, Jumat (29/1/2020).
Pria itu ditangkap di kos-kosannya di daerah Ilir Timur II, Palembang, pukul 14.00 WIB. Tim gabungan Babinsa, Intel serta Koramil 06 dan Kodam II Sriwijaya menangkap Septian usai dilaporkan atas kasus penipuan.
Setelah ditangkap, Septian diserahkan ke Polrestabes Palembang. Heryanto mengatakan, Septian juga pernah ditangkap dengan kasus yang sama, hanya saja saat itu dia mengaku sebagai polisi gadungan berpangkat Ipda.
"Pelaku pernah ditangkap Polda terkait kasus yang sama. Namun pada saat itu pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian dan langsung ditangkap anggota Jantanras Polda pada tahun 2018 dan dihukum selama 3,5 tahun di rutan Pakjo," katanya.
Septian mengaku bahwa dia sudah tiga bulan menjadi TNI gadungan. Hal ini dilakukannya agar bisa memikat hati wanita muda dan berharap mendapat uang dari pengamanan di perusahaan.
"Saya nekat melakukan itu untuk mencari uang dengan cara berjaga di perusahaan-perusahaan. Kalau ada perusahaan yang membutuhkan penjagaan setelah itu saya dibayar," katanya.
Selama menjalankan aksinya, Septian menerima uang Rp3 juta sampai Rp6 juta. Selain itu, ia juga memiliki pacar dan diberi uang harian saat menjadi anggota TNI gadungan.
"Selain di perusahaan, saya juga menipu cewek, untuk jadi pacar dan dapat uang harian. Benar pernah ditangkap Jatanras," ucapnya.
