Polda Metro Jaya baru saja menggerebek sebuah rumah kontrakan yang dijadikan lokasi home industri masker kecantikan tanpa izin edar atau ilegal di Kota Bekasi.
Dari belasan orang yang diamankan dalam kasus ini, polisi menyebut mereka tidak memiliki sertifikasi atau keahlian dalam hal pembuatan masker kecantikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut otak atau pemilik home industry ini berinisial CS. CS bahkan bukan lulusan kedokteran dan hanya lulusan SMA.
"Background CS ini SMA saja pendidikannya. Dia tidak punya kemampuan untuk membuat masker kecantikan," kata Kombes Yusri dalam konferensi pers di Jati Asih, Kota Bekasi, Jumat (29/1/2021)
Tak sampai disitu, belasan karyawan CS ternyata juga tidak memiliki pendidikan yang cukup atau pengetahuan yang cukup dalam hal pembuatan masker kecantikan.
"Karyawan ini tidak punya sertifikasi untuk membuat masker kecantikan ini," ungkap Yusri.
Baca Juga: Sindikat Pembuat Masker Kecantikan Ilegal di Bekasi Produksi 1.000 Pcs Sehari
Dibuat dengan orang yang tidak ahli dalam bidangnya hingga tanpa izin edar disebut Yusri masker itu cukup berbahaya. Hingga saat ini, pihak kepolisian sendiri masih mendalami kasus tersebut.
"Kami masih mendalami cara pembuatannya bagaimana, bahannya dari mana karena baru kita gerebek malam tadi," kata Yusri.
Sekedar informasi, semalam jajaran Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah yang dijadikan home industri pembuatan masker kecantikan ilegal. Rumah yang digerebek merupakan rumah kontrakan di kawasan Jati Asih, Kota Bekasi.
Polisi awalnya menangkap reseller penjual masker ilegal ini sebelum akhirnya bisa menggerebek lokasi pembuatnya. Polisi sendiri berhasil mengamankan 12 pelaku mulai dari pemilik bisnis ini hingga para karyawannya.
