Korban Perundungan yang Dianiaya 2 Temannya Buka Suara, Motifnya Karena Masalah Asmara.

- Kamis, 28 Januari 2021 | 20:05 WIB
Remaja korban perundungan di Banjarmasin buka suara (Istimewa)
Remaja korban perundungan di Banjarmasin buka suara (Istimewa)

Identitas remaja perempuan yang menjadi korban perundungan yang viral baru-baru ini akhirnya diketahui. Ia pun buka suara terkait motif penganiayaan yang dialaminya.

Remaja itu berinisial AN, merupakan warga Teluk Tiram Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.

AN diketahui mendapatkan perundungan berupa penyiksaan oleh dua orang perempuan yang merupakan teman yang baru dikenalnya. Perundungan itu terjadi di sebuah kamar hotel di Banjarmasin Tengah pada Minggu (24/1/2021).

Tidak diketahui siapa yang menyebarkan rekaman video aksi perundungan tersebut sebelumnya. Namun berdasarkan rekaman tersebut polisi telah mengantongi identitas pelaku

Saat pihak kepolisian pun sedang melakukan pengejaran terhadap dua perempuan pelaku perundungan yang masih buron.

Dari rekaman video pengakuan AN, diduga motif penganiayaan yang diterimanya itu dikarenakan persoalan asmara dimana pelaku penganiayaan tidak senang lantaran AN dekat dengan seorang laki-laki.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by apahabar.com (@apahabar)

Diinformasikan sebelumnya sebuah video yang menampilkan aksi kekerasan dilakukan dua orang perempuan terhadap AN viral di media sosial.

Terlihat dari rekaman video tersebut AN menjadi korban perundungan itu menerima sejumlah pukulan yang ditujukan ke wajah dan kepalanya.

Pukulan itu berkali-kali dilayangkan ke arahnya. Mulai dari menggunakan tangan dan kaki, hingga sesekali terlihat kepalanya dibenturkan ke dinding.

Sambil memegangi wajah dan kepalanya AN menangis menahan rasa sakit akibat pukulan yang dilakukan oleh dua orang perermpuan yang merupakan pelaku perundungan.

Sementara itu, kedua perempuan pelaku perundungan tersebut tampak mengenakan kaos berwarna biru. Satu orang di antaranya menghajar AN dari di atas tempat tidur.

Sementara satu orang lainnya yang terlihat paling banyak melakukan pemukulan berdiri berpindah-pindah di sisi AN sambil berkali-kali memukul, menampar, dan menendang wajah korban.

Setiap kali pukulan itu mendarat di wajah dan kepalanya, AN yang terlihat mengenakan piama tidur itu mengerang dan menjerit pilu menahan sakit. Namun begitu, kedua pelaku perundungan nambak seolah tidak memiliki rasa kasihan dan terus menyiksanya berulang-ulang.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X