BPBD Temukan Lima Korban Banjir Aceh Utara, Kondisi Meninggal Dunia

- Kamis, 10 Desember 2020 | 20:10 WIB
Warga mengungsi akibat banjir di Gampong Tanjong Haji Muda, Matangkuli, Aceh Utara, Sabtu (5/12/2020). (ANTARA/HO)
Warga mengungsi akibat banjir di Gampong Tanjong Haji Muda, Matangkuli, Aceh Utara, Sabtu (5/12/2020). (ANTARA/HO)

Lima warga Kabupaten Aceh Utara meninggal dunia akibat terseret arus banjir akibat curah hujan intensitas tinggi sejak beberapa hari lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi dalam laporannya mengenai kondisi terakhir bencana banjir di Aceh Utara.

"Lima korban meninggal dunia dalam peristiwa banjir di Kabupaten Aceh Utara," kata Sunawardi seperti dilansir Antara pada Kamis (10/12/20).

Lima warga meninggal dunia tersebut yakni Abdullah (60) warga Teungoh Geulumpang, Mansur (50) warga Prie, Tihawa (90) warga Keutapang, Rusli M Nur (52) warga Keude Blang Mee dan Muhammad Mawaris (16) warga Trieng Pantang.

BPBA menyatakan 23 kecamatan yang terendam banjir di Aceh Utara. Data sementara total korban sebanyak 26.760 jiwa dari 21.318 kepala keluarga (KK) dan pengungsi mencapai 42.625 jiwa dari 5.547 KK dan puluhan ribu unit rumah.

Hingga kini petugas BPBD Aceh Utara masih terus melakukan pendataan jumlah korban, pengungsi dan rumah yang terendam serta total kerusakan akibat bencana alam akhir tahun itu.

BPBD juga sekaligus terus membangun kerjasama dengan seluruh instansi terkait proses evakuasi, penyaluran logistik dan penanganan lainnya terhadap bencana banjir serta longsor di salah satu kecamatan.

"Camat, Muspika serta perangkat gampong terdampak banjir diminta untuk terus melapor secara kontinu perkembangan banjir," tambah Sunawardi.

Laporan terakhir, debit air di sejumlah gampong dan kecamatan juga sudah mulai surut. Jalan nasional Banda Aceh-Medan yang sempat terendam banjir juga sudah bisa dilalui kendaraan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X