Gajah Afrika Tak Boleh Lagi Dikirim ke Kebun Binatang Seluruh Dunia

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 12:27 WIB
Reuters/Dinuka Liyanawatte
Reuters/Dinuka Liyanawatte

Sidang Konvensi Perdagangan Internasional jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang terancam punah (Cites), memutuskan untuk menghentikan ekspor gajah liar Afrika ke kebun binatang yang ada di seluruh dunia.

Adapun daerah-daerah yang selama ini terlibat dalam praktik pengiriman gajah yaitu Zimbabwe, Afrika Selatan, Botswana dan juga Namibia. Zimbabwe sendiri tercatat sebagai pengekspor utama gajah Afrika.

Menurut, Humane Society International, Zimbabwe telah mengirimkan lebih dari 100 anak gajah ke sejumlah kebun binatang yang ada di dunia sejak tahun 2012. Keputusan yang dibuat oleh Cites ini akan memperketat dan membatasi perdagangan gajah.

Gajah kini hanya bisa diambil dari alam liar dan ditempatkan di fasilitas penangkaran di dunia dalam kondisi tertentu, itu pun harus mendapatkan persetujuan dari komite anggota Cites.

Menanggapi hal tersebut, Zimbabwe menolak keputusan tersebut dan Uni Eropa juga menentangnya karena kekhawatirannya akan variasi genetik di kebun binatang yang ada di seluruh dunia. Namun, Uni Eropa mengubah sikapnya usai beberapa amandemen dibuat untuk memungkinkan perdagangan dalam kondisi tertentu.

"Meskipun Uni Eropa berkompromi dengan keputusan itu, kami merasa lega bahwa larangan ini dijalankan," ujar Audrey Delsink, direktur margasatwa Afrika.

Audrey juga mengatakan bahwa hewan-hewan yang sangat ramah merasa sangat traumatis saat dipisah dari kelompoknya.

"Berbicara secara pribadi sebagai ahli biologi gajah, saya sangat gembira bahwa kita telah mendapatkan kemenangan ini untuk semua gajah yang sekarang bebas dari penelantaran dan pemisahan dari keluarga mereka," ujarnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X