Suku Terasing dan Terancam Punah Di Indonesia

- Senin, 2 September 2019 | 16:51 WIB
instagram/@ethnicvibes.id/@richardo_kaisiri
instagram/@ethnicvibes.id/@richardo_kaisiri

Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, baik dari segi suku, bahasa maupun budaya. Lebih dari seribu suku bangsa tersebar di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Indonesia sendiri memiliki dua suku yang besar, yaitu Jawa dan Batak. Tapi taukah kamu selain suku-suku tersebut, ada suku lainnya yang masih terasing dan terancam punah di Indonesia. Mau tau apa aja suku terasing tersebut? Yuk simak informasi selengkapnya.

1. Suku Kajang

-
instagram/@ethnicvibes.id

 

Ciri khas dari penduduk suku ini ialah menggunakan pakaian serba hitam dan tidak mengggunakan alas kaki. Suku Kajang hidup di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, sekitar 200 km dari kota Makassar. Penduduk suku ini bertahan hidup dengancara tradisional seperti mencari ikan di sungai, bercocok tanam dan juga berburu.

2. Suku Laut

-
instagram/@wonderfulkepri

 

Suku Laut sendiri terletak di Kepulauan Riau. Suku ini menjalani hidup secara nomaden di laut lepas dan sungai-sungai di Kepulauan Riau. Suku yang terancam punah ini dahulunya adalah kelompok perompak yang berperan penting saat Kerajaan Sriwiajaya berkuasa.

3. Suku Korowai

-
instagram/@richardo_kaisiri

 

Suku dari pedalaman Papua ini baru ditemukan 30 tahun yang lalu. Anggota dari suku ini berjumlah sekitar 3.000 orang. Keunikan dari suku ini ialah penduduk suku membangun rumah di puncak-puncak pohon tinggi. Mereka mempunyai kebiasaan memakan daging manusia yang sudah mati.

4. Suku Togutil

-
instagram/@nurhady_syiarhalmahera

 

Suku yang berada di pedalaman hutan Tayawi, Sulawesi juga dikenal sebagai Suku Tobelo. Mereka diketahui sebagai penjaga hutan Tayawi karena menurut mereka hutan sangat berarti.

5. Suku Polahi

-
instagram/@adhywinata

 

Suku ini dahulunya adalah orang-orang yang lari ke pedalaman hutan Gorontalo untuk menghindari penjajahan Belanda. Sejak saat itulah mereka tinggal dan hidup di hutan Boliyohuto, Paguyaman dan Suwawa Gorontalo sampai sekarang. Kehidupan suku ini cukup terisolir, mereka tak mengenal hitung-menghitung dan tau nama-nama hari.

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X