Intip Persiapan KRI Soeharso demi Jemput 74 WNI di Diamond Princess

- Jumat, 21 Februari 2020 | 14:20 WIB
KRI Soeharso (ANTARA FOTO/Didik Suhartono).
KRI Soeharso (ANTARA FOTO/Didik Suhartono).

Pemerintah menyiapkan KRI Soeharso sebagai salah satu opsi memulangkan 74 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess. Saat ini mereka tengah dikarantina akibat virus corona di Yokohama, Jepang. 

Pasopsatgas Kol Laut (P) Tony Herdianto menjelaskan kesiapan timnya mengevakuasi para WNI tersebut. Berbagai fasilitas sudah disiapkan agar para penumpang nyaman dalam perjalanan kembali ke Tanah Air. 

"Fasilitas dapur, ruang makan, dan sanitasi sudah kami kondisikan apabila nanti WNI yang dievakuasi akan melaksanakan kegiatan makan dalam tiga gelombang, yang akan dilaksanakan di ruang makan dengan kapasitas 100 orang. Kamar mandi, dan toilet dalam keadaan bersih," kata Tony. 

KRI Soeharso pun sudah dimodifikasi untuk keperluan evakuasi para WNI. Situasi itu membuat KRI Soeharso diyakini aman dari penyebaran virus corona. 

"Untuk dek perahu ini sistem air conditioner, atau AC, dan sistem sisi sirkulasi udara ini terpisah dengan dek-dek lainnya. Sehingga kami yakin bahwa akan aman untuk merawat, atau pun untuk melaksanakan karantina dari pasien-pasien yang diduga mengalami terinfeksi," tutur Tony. 

Kementerian Kesehatan pun memberikan fasilitas tambahan berupa isolated capsul transformer di KRI Soeharso. Tempat itu bakal dipakai untuk mengisolasi jika ada WNI yang terindikasi virus corona. 

"Ini tambahan dari Kemenkes yang bisa di-output-kan di KRI Soeharso, yaitu fasilitas isolated capsul transformer," ujar Tony. 

Sebelumnya, Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan para WNI kru kapal Diamond Princess memutuskan tetap menjalankan kontrak pekerjaan dan memilih tidak dievakuasi ke Tanah Air. 

Akan tetapi, keputusan itu belum final. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto pun menegaskan masih belum bisa memastikan proses evakuasi 74 WNI tersebut. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X