Murid Terdampak Banjir Diizinkan Tak Pakai Seragam saat ke Sekolah

- Minggu, 5 Januari 2020 | 20:11 WIB
Banjir merendam SMA Negeri 8 Jakarta di Bukit Duri, Tebet, Jakarta/Ilustrasi/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir merendam SMA Negeri 8 Jakarta di Bukit Duri, Tebet, Jakarta/Ilustrasi/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sekolah di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengizinkan siswanya yang terdampak banjir untuk tidak memakai seragam sekolah saat kegiatan belajar-mengajar semester baru yang dimulai Senin (6/1). Mereka diizinkan memakai pakaian bebas.

"Kami sudah koordinasi dengan para guru bagi anak-anak yang gak punya seragam karena kebanjiran, boleh pakai pakaian bebas asal rapi," ujar Kepala Sekolah SDN Pasar Baru 01 Tri Astuti di Jakarta, Minggu (5/1).

SDN Pasar Baru 01 sendiri telah terendam banjir dari Rabu (1/1) hingga Jumat (3/1). Namun, Tri memastikan bahwa kegiatan belajar-megnajar sudah bisa dilaksanakan karena banjir telah surut dan sekolah telah dibersihkan.

Namun, banjir ini juga menyebabkan rumah sebagian siswa kebanjiran. Mereka kehilangan perlengkapan sekolah seperti buku dan seragam. Karena itulah Tri mengatakan bahwa siswa boleh memakai pakaian bebas.

"Tidak apa-apa gak pakai seragam. Saya sudah bilang ke semuanya jangan sampai mereka disuruh pulang," katanya.

Sekolah juga telah mendata siswa yang jadi korban banjir. Harapannya, pemerintah bisa memberikan bantuan peralatan dan perlengkapan sekolah kepada murid-murid terdampak banjir.

Mendikbud Nadiem memang telah menyinggung bahwa pemerintah akan memberikan bantuan kepada sekolah, siswa serta guru yang terdampak banjir. Menurut Kemendikbud ada 8.420 siswa di DKI Jakarta terdampak banjir.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X