Selamatkan Polisi Terbakar di Cianjur, Siswa Ini Diganjar Penghargaan

- Senin, 19 Agustus 2019 | 11:49 WIB
photo/Twitter/ErsanADFachreza/ANTARA/Ahmad Fikri
photo/Twitter/ErsanADFachreza/ANTARA/Ahmad Fikri

Muhammad Ridwan Suryana, salah satu siswa kelas XII jurusan Akuntansi di Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) Pasundan Cianjur, Jawa Barat, tidak menyangka aksi kemanusiaannya viral di dunia maya.

Aksinya itu bermula ketika Ridwan secara spontan menolong anggota polisi yang mengalami luka bakar saat bersama petugas lainnya mengamankan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cianjur, Kamis (15/8).

Tindakan Ridwan itu pun mendapat perhatian dari pihak kepolisian. Meski sebenarnya, Ridwan mengaku tidak mengharapkan pertolongan yang dilakukannya kepada Aiptu Erwi Yuda yang mengalami luka bakar di atas 50 persen itu, mendapat penghargaan.

-
photo/ANTARA/Ahmad Fikri

Meskipun tidak sempat ikut membantu memadamkan api yang membakar tubuh anggota Babinkamtibmas Kelurahan Bojongherang itu, pertolongan pertama yang diberikan Ridwan tersebut kiranya patut diganjar penghargaan.

Saat situasi genting, hanya dia yang memberikan pertolongan dengan memberikan air mineral kepada korban sambil membisikkan kalimat agar korban tabah dan menyebut nama Sang Pencipta.

"Saat tubuh pak polisi terbakar, saya hanya bisa terdiam karena takut api menjalar. Setelah api berhasil dipadamkan, tubuh bapak polisi ditinggalkan karena polisi sibuk menangkap mahasiswa," katanya.

Pada saat itulah, hatinya tergerak untuk memberikan pertolongan dan mendampingi Erwin dengan memberikan air minum sambil memangku tubuh korban yang tergeletak di pinggir jalan.

-
photo/Twitter/ErsanADFachreza

Hingga akhirnya, tim medis dan beberapa petugas fokus untuk membawa korban ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan. "Sempat ada perasaan takut dan ngeri melihat luka bakar yang dialami korban, namun hati saya tergerak untuk membantu karena setelah berhasil dipadamkan. Tidak ada yang mendampingi korban yang ditinggal sendiri dengan luka bakar yang cukup parah," ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Cianjur AKBP Soliyah mengatakan sangat berterima kasih atas aksi spontan yang dilakukan siswa SMK Pasundan Cianjur itu. Menurutnya, aksi Ridwan memberikan pertolongan dan mendampingi korban harus menjadi contoh bagi pemuda lainnya.

Ketika orang lain tidak berani mendekat, Ridwan melakukan tindakan pertolongan itu dengan memberi air minum kepada polisi itu sambil menenangkan korban dan menuntunnya untuk terus-menerus membaca istigfar.

"Kami akan memberikan penghargaan untuk Ridwan yang sudah membantu memberikan pertolongan pertama pada anggota kami yang menjadi korban. Aksi kemanusiaan yang dilakukannya patut diacungi jempol dan menjadi contoh bagi pemuda lainnya di Indonesia, terutama di Cianjur," kata AKBP Soliyah.

Dia melanjutkan, pihaknya akan segera memanggil Ridwan beserta orang tua dan pihak sekolah ke Markas Polres Cianjur untuk memberikan penghargaan atas jasanya membantu anggota kepolisian yang menjadi korban saat mengamankan aksi unjuk rasa. "Nanti setelah Polda Jabar memberikan penghargaan, kami dari Polres Cianjur akan memanggil siswa tersebut untuk diberikan penghargaan," kata dia.

Tidak Sengaja Berada di Dekat Lokasi Kejadian

Saat terjadi aksi unjuk rasa mahasiswa yang berujung ricuh di depan Kantor Bupati Cianjur itu, Ridwan sedang istirahat dari praktik kerja lapangan di tempat itu.

-
photo/Twitter/ErsanADFachreza

Ia melihat polisi terkapar seorang diri setelah api yang membakar tubuhnya berhasil dipadamkan, sedangkan petugas lainnya berusaha mengamankan pengunjuk rasa yang berhamburan, kabur dari lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X