Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat sekolah dengan konsep green building atau net zero carbon. Untuk merealisasikan program itu, anggaran yang dikucurkan mencapai Rp126 miliar.
Anies pun mengungkapkan, setiap satu sekolah yang direhabilitasi dengan mengusung gedung rendah emisi tersebut mengeluarkan anggaran sekitar Rp20 hingga 30 miliar.
“Rp20 hingga 30 miliar (untuk satu sekolah),” ujar Anies, di SDN Ragunan 08, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menyebutkan bahwa penerapan konsep net zero carbon bakal dilakukan secara bertahap di sekolah-sekolah DKI Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Pamer Capaian Kerjanya Jadi Gubernur DKI Sebelum Lengser
“Nah, dengan adanya empat contoh dan 2023 ada 20 sekolah lagi. Jadi, harapannya nanti kita tahu bahwa sekolah yang kita butuhkan seperti ini,” terangnya.
"Kalau lompat 20 (sekolah) kan lima kali lipat ya. Mudah-mudahan nanti bisa 100, bisa 500 (sekolah). Harapannya, terus menerus Jakarta sekolahnya menjadi sekolah yang ramah," tandas Anies.
Baca Juga: Anies Resmikan 4 Sekolah Berkonsep Green Building dengan Net Zero Carbon, Apa Itu?
Adapun empat sekolah yang saat ini telah direhabilitasi dengan konsep gedung rendah emisi diantaranya SD Negeri Duren Sawit 14, Jakarta Timur; SD Negeri Grogol Selatan Jakarta Selatan; SD Negeri Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, dan 11 Petang, Jakarta Selatan; dan SMA Negeri 96 Jakarta.
