Erick Thohir Dukung Kerja Sama Bio Farma dan Google Cloud

- Sabtu, 30 Juli 2022 | 22:14 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Dok. Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir (Dok. Kementerian BUMN)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung kerja sama antara holding farmasi, PT Bio Farma dengan Google Cloud.

Kerja sama tersebut dinilai akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan pendapatan per kuartal yang dihasilkan perusahaan multinasional Amerika Serikat (AS) itu di bidang jasa dan produk internet melalui Google Cloud Platform dan workspace.

"Hal itu sejalan dengan ide awal bahwa Bio Farma harus melakukan modernisasi infrastruktur Teknologi Informasi (TI) dan penggunaan TI untuk percepatan time-to-market dari seluruh produk BUMN farmasi. Kerja sama Biofarma dan Cloud tak hanya berdampak profit (keuntungan), tetapi Bio Farma semakin dikenal di seluruh dunia dan mempercepat peluncuran produk di pasar time to market dengan menggunakan produk Google Cloud," kata Erick Thohir, Kamis 28 Juli 2022.

Sementara itu, CEO Google and Alpabet, Sundar Pichai, menjelaskan pendapatan per kuartal Cloud untuk pertama kalinya mencapai US$ 6 miliar. Hal itu disampaikan saat laporan kuartal kedua tahun 2022 yang dirilis Selasa, 26 Juli. 

"Pendapatan kuartal II 2022 tumbuh menjadi US$ 6,3 miliar berkat momentum kerja sama dan permintaan berkelanjutan di semua wilayah dengan merek global seperti Target di Amerika Utara, H&M Group di Eropa, Banco BV di Amerika Latin, dan Bio Farma di Asia," ujar Sundar.

-
Erick Thohir Dukung Kerja Sama Bio Farma dan Google Cloud. (Istimewa)

BACA JUGA: Menpora Apresiasi Erick Thohir, Sukses FIBA Asia Cup dan Prestasi Timnas Basket Indonesia

Kerja sama Bio Farma dan Google Cloud yang dimulai sejak Agustus 2021 itu bertujuan mendukung transformasi digital Bio Farma sebagai induk holding BUMN farmasi termasuk dalam bidang riset & pengembangan produk seperti vaksin dan obat-obatan serta alat-alat kesehatan melalui kompetensi Google Cloud Indonesia. 

Direncanakan, kerja sama ini tak hanya terbatas pada Bio Farma, tetapi bisa diperluas hingga anak usaha holding BUMN farmasi seperti PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma.

"Meski pandemi bisa dikendalikan dan kita tengah memproduksi vaksin mandiri, tantangan di bidang kesehatan tidak akan pernah berhenti. Oleh karena itu, kolaborasi Google Cloud dan Bio Farma ini akan terus berlanjut dalam riset dan pengembangan produk vaksin, sehingga agenda transformasi digital di sektor kesehatan semakin cepat terlaksana," tambah Erick Thohir.

Kerja sama Bio Farma dengan Google Cloud Indonesia meliputi penyediaan layanan infrastructure-as-a-service, platform-as-a-service, dan software-as-a-service untuk mendukung transformasi digital Bio Farma. 

Selain itu, Cloud juga memberikan solusi layanan mencakup, big data analytics, artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), modernisasi aplikasi, alat-alat pengembang (developer tools), manajemen Application Programming Interface (API), aplikasi kolaborasi dan produktivitas, penyimpanan dan basis-basis data, jaringan (networking), manajemen keamanan dan identitas (security and identity management), dan modernisasi infrastruktur.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X