Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuka hasil audit dari penyelenggaraan Formula E di Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni lalu.
Dikarenakan setelah dua bulan perhelatan ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut belum juga memiliki hasil audit, ia pun menilai kalau kepemimpinan Anies tidak transparan.
"Masyarakat melihat turunnya transparansi era Gubernur Anies dibanding pendahulunya," ucap Gilbert dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).
Oleh sebab itu, Anggota Komisi B DPRD DKI ini menilai Anies seharusnya memiliki sikap terbuka kepada publik terkait anggaran dan keuntungan maupun kerugian dari penyelenggaraan Formula E.
"Sikap moral Pemprov DKI diperlukan untuk audit ini, dan hasilnya untuk segera dipublikasikan," terangnya.
Maka dari itu pula, Gilbert mengatakan bahwa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang seharusnya melakukan audit Formula E, mulai dari sumber anggarannya hingga tender yang dipilih untuk pelaksanaan acara tersebut.
"Besarnya biaya yang dikeluarkan saat tender dan pembengkakan biaya padahal tender sudah disepakati, akan lebih dipahami auditor BPKP," ungkap Gilbert.
"Asal biaya juga perlu diperjelas, karena semua biaya dari Jakpro sementara sejak awal sudah dilarang oleh BPK untuk menggunakan uang negara atau APBD," tandasnya.
