Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak membantah, terkait upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghilangkan nama Anies Baswedan dari berbagai program kerja saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Saya yakin tidak ada upaya Pemprov DKI utk menghilangkan," ujar Gilbert saat dikonfrimasi, Sabtu (10/12/2022).
Baca Juga: Bertemu Anies Baswedan, Sekjen PDIP Ingatkan Gibran Hindari Motif Politik
Menurutnya, justru Anies Baswesan yang melakukan upaya sistematis dalam menghilangkan nama Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari berbagai program kerja saat menjabat sebagai Gubernur sebelumnya.
"Justru era Anies ada upaya sistematis menghilangkan jejak Ahok, ganti nama RPTRA, E-Katalog dan lain-lain," sambung Gilbert.
Ia mengatakan, Anies sedang bermain dengan memposisikan dirinya sebagai korban. Cara tersebut dinilainya sudah usang, sebab cara tersebut merupakan gaya Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jadi itu kayak playing victim, seakan dizalimi biar naik namanya. Cara itu sudah basi, gaya SBY dulu," tambah Gilbert
Sehingga, cara tersebut dilakukan Anies agar namanya tidak memudar.
"Kalau soal nama Anies memudar, itu kan pasti. Yang Gubernur menjabat yang namanya harum, semua pejabat juga begitu," pungkasnya
Baca Juga: Sindiran Pedas PDIP ke Anies Baswedan yang Temui Gibran di Solo
Perlu diketahui, sebelumnya akun twitter @AniesIndonesia membuat tweet mengenaik langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menghapus nama Anies Baswedan di Lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur.
"Silahkan di hapus nama Mas Anies, tapi rekam jejak beliau selalu di hati warga jakarta dan harum di pelosok Indonesia," tulis akun @AniesIndonesia
