Ruang Rapat Mendadak Riuh saat Mahfud MD Sebut DPR Markus

- Rabu, 29 Maret 2023 | 16:46 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Menkopolhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyindir DPR dengan sebutan “markus”. Istilah “markus” alias makelar kasus tersebut terlontar lantaran Mahfud merasa aneh dengan sikap DPR.

Pernyataan Mahfud sontak membuat keriuhan dalam Rapat Komisi III DPR terkait transaksi janggal yang diduga tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Karena sering di DPR ini aneh. Kadang-kadang marah-marah gitu, enggak tahunya markus dia. Marah ke Kejagung, nantinya datang ke Kantor Kejagung titip kasus,” kata Mahfud di Ruang Rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). 

Baca Juga:Respons Pimpinan Komisi lll DPR soal Sri Mulyani Absen di RDP: Ya, Mestinya Hadir

Mahfud mengatakan istilah tersebut lantaran dihujani berbagai interupsi oleh legislator. Padahal, ia sedianya bakal menjelaskan soal polemik transaksi mencurigakan tersebut. 

Atas pernyataan Mahfud, Anggota Komisi III DPR Habiburokhman meminta pimpinan rapat untuk mencatat ucapan Mahfud. Ia juga menantang mantan ketua mahkamah konstitusi ini untuk melaporkan temuannya soal “markus” ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD).

“Pimpinan mohon dicatat, saya interupsi pimpinan. Saya kebetulan pimpinan MKD, saya minta Pak Mahfud, apa bila benar ada data yang soal markus anggota DPR, disampaikan saja sekarang,” kata Habiburokhman. 

Mahfud enggan menanggapi pernyataan Habiburokhman. Ia lantas menceritakan tentang peristiwa kasus ustadz yang menjadi maling di sebuah kampung.

“Ingat peristiwa di Kampung Maling, ustaz di Kampung maling. Saya kira saya bersama Pak Benny K Harman, masih ada di sini ya. Kan tadi saya sebut DPR, bukan sebut saudara. Pada waktu itu, Jaksa Agung Abdurachman Saleh, dicecar habis-habis ditanya seperti ini. Dia bilang 'bapak ini seperti ustaz di Kampung Maling, bapak baik tetapi bapak di lingkungan jelek.' Ya kami ingat, itu tanggal 17 Februari 2002," tutur Mahfud.

Baca Juga: Bertambah Lagi! Mahfud MD Ungkap Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Capai Rp349 Triliun

Mendengar keterangan Mahfud, Habiburokhman kemudian menimpali. Ia menanyakan apakah markus yang dimaksud bukan pada periode DPR saat ini.

"Tetapi lihat fenomenanya nanti saya tunjukan. Tahu apa tidak. Saya tidak akan sebut itu, saya beri contoh di DPR ada yang seperti itu. Saya enggak wajib menjawab itu," tutur Mahfud.

Habiburokhman kembali mendesak Mahfud untuk mengungkap sosok “markus” tersebut. Namun, Mahfud tetap enggan membeberkan secara gamblang. 

"Nanti saya beritahu saudara," tandas Mahfud.
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X