Ganjar Bicara soal Pemimpin Dibutuhkan di Indonesia: Pimpinan yang Bikin Ayem

- Sabtu, 26 November 2022 | 15:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara Your Voice Matters. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara Your Voice Matters. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbicara terkait sosok pemimpin yang dibutuhkan di Indonesia. Menurutnya, pimpinan yang dibutuhkan merupakan pimpinan yang membuat suasana adem ayem.

"Kalau hari ini menurut saya karakter pemimpin yang bikin ayem, karakter pemimpin yang mendengarkan dan mengajak," kata Ganjar, Sabtu (26/11/2022).

Ganjar menyampaikan hal tersebut saat hadir dalam acara Your Voice Matters (YVM) yang dihelat Indozone di JCC, Jakarta. Namun, Ganjar hadir melalui zoom meeting.

Baca Juga: Dalam Your Voice Matters, Ganjar Pranowo Sebut Suara Anak Muda Penting!

Kembali membahas soal pemimpin yang dibutuhkan di Indonesia, Ganjar berbicara terkait dirinya yang sempat mendatangi sejumlah masyarakat secara.

"Kenapa saya berani ngomong seperti ini? Suatu ketika bertemu penyandang disabilitas saya bertemu kelompok perempuan, kelompok anak kemudian mereka berbincang. Yang anak-anak mengatakan pak Ganjar saya ingin sekolah, saya asik, nggak ada bully. Saya ingin bisa membaca di mana pun, saya ingin piknik dan semua orang tidak menganiaya saya," beber Ganjar.

Dia juga bercerita sempat bertemu dengan kelompok perempuan dan mendengarkan keinginan kelompok perempuan tersebut. Tak hanya itu, dia juga mendengarkan masukan dari kelompok penyandang disabilitas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pemimpin yang Mikirin Rakyat Berambut Putih, Kode Dukung Ganjar?

"Ketiga, kelompok difabel 'Pak Ganjar kami butuh kesateraan. Tugas bapak adalah memberikan fasilitas itu kepada kami'. Saat itu lah otak saya guncang, saat itu perasaan saya kacau, saat itu saya merasa bego," kata Ganjar.

"Akhirnya kemudian setiap musyawarah pembangunan kelompok ini saya ajak mereka bisa terlibat, maka saya coba mendengar, saya mencoba melibatkan mereka dan memberikan ruang kesempatan mereka untuk menyampaikan lebih banyak ide gagasan dan partisipasi," sambungnya.

Untuk itu, Ganjar menyebut sosok pimpinan yang dibutuhkan harus bisa membuat hati masyarakat adem dan mengayomi masyarakat. Jika tidak, pimpinan tersebut disebutnya bakal ditinggalkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X