Musim kemarau merupakan suatu kondisi yang seringnya ditandai dengan kekeringan karena penurunan curah hujan di suatu wilayah. Pada daerah beriklim tropis, biasanya musim kemarau terjadi pada April sampai September. Pada musim ini, beberapa daerah di Tanah Air biasanya kekurangan pasokan air bersih secara drastis.
Seperti halnya yang dialami warga Dusun Sawahan Lor, Desa Klepu, Kecamatan Donorojo, Pacitan, Jawa Timur yang selalu kesulitan air setiap musim kemarau. Memang, sebenarnya sudah ada pipa saluran air bersih, namun airnya sering enggak mengalir.
Satu-satunya harapan adalah sumber air bersih dari sebuah sungai bawah tanah pada sebuah gua (luweng) yang enggak pernah kering, warga menyebutnya Kali Luweng.
Demi mendapat pasokan air dari Kali Luweng, bukan perkara mudah. Karena warga harus menuruni tangga beton nan curam sedalam 25 meter sambil membawa jerigen lalu mengambil airnya. Jerigen yang sudah penuh dengan air, kemudian harus digendong warga sambil meniti tangga.
Terlihat berat, namun warga enggak punya pilihan lain. Hanya perjuangan ini yang bisa mereka lakukan untuk bertahan di musim kemarau. Apalagi aktivitas mengambil air sungai bawah tanah ini sudah dilakoni selama ratusan tahun dan turun temurun.
Warga menggunakan air di dari dasar gua sebagai sumber kehidupan, untuk keperluan minum, memasak, mandi, mencuci dan memberi minum ternak.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
