Heboh! Sedang Sidang Pengendalian Senjata Api, Anggota DPR Ini Justru Pamer Pistol

- Jumat, 3 Juni 2022 | 13:46 WIB
Seorang anggota DPR di AS pamer pistol dalam sidang pengendalian senjata api. (REUTERS/Evelyn Hockstein)
Seorang anggota DPR di AS pamer pistol dalam sidang pengendalian senjata api. (REUTERS/Evelyn Hockstein)

Kubu Republik di DPR Amerika Serikat (AS) dalam sidang dengar pendapat yang diwarnai aksi pamer pistol. Hal itu dilakukan dalam upaya menentangkubu Demokrat untuk mendorong pembatasan baru kepemilikan senjata.

Komite Kehakiman DPR menggelar sidang darurat di tengah pekan reses Hari Peringatan ketika pemakaman 19 anak dan dua guru yang menjadi korban penembakan massal di Uvalde, Texas, berlangsung. Penembakan massal juga terjadi pada pekan sebelumnya .

Anggota DPR dari Republik Greg Steube, yang menghadiri sidang itu secara daring dari rumahnya di Florida, berpendapat legislasi akan melarang berbagai senjata genggam. Dia lalu menunjukkan empat pistol miliknya satu per satu kepada peserta sidang.

"Ini pistol yang saya bawa setiap hari untuk melindungi diri saya, keluarga saya, istri saya, rumah saya," kata anggota kongres dua periode itu.

Ketua Komite Kehakiman Jerrold Nadler menyela dengan berharap bahwa pistol yang dimiliki Stuebe tak berisi peluru. Namun balasan Steube justru cukup mengejutkan banyak pihak. 

"Saya berdoa kepada Tuhan (pistol) itu tidak berisi peluru." ucap Nadler.

"Saya ada di rumah. Saya bisa melakukan apa pun yang saya mau dengan pistol-pistol saya," balas Steube.

Kubu Demokrat, yang lebih banyak menguasai kursi di DPR, berencana memasukkan rancangan.

Baca Juga: Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Penembakan di AS

"Undang-Undang untuk Melindungi Anak Kita sepanjang 41 halaman untuk ditentukan dalam pemungutan suara sidang paripurna pekan depan," kata Ketua DPR Nancy Pelosi.

Demokrat, partai Presiden Joe Biden, memiliki cukup suara untuk meloloskan RUU itu di DPR, tetapi di Senat peluangnya hanya 50-50. Di Senat, 60 suara diperlukan untuk melanjutkan proses legislasi. Kubu Republik di Senat sangat membela hak kepemilikan senjata.

"Sangat disayangkan bahwa kubu Demokrat terburu-buru mengangkat soal ini sekarang lewat sesuatu yang tampak seperti teater politik," kata anggota DPR Republik, Jim Jordan.

"Kami turut berduka cita untuk masyarakat Uvalde," katanya, menambahkan.

Sementara itu, sekelompok senator bipartisan sedang mencoba menyusun RUU dengan cakupan terbatas. RUU itu akan difokuskan pada peningkatan keamanan sekolah dan kemungkinan memberlakukan undang-undang yang memungkinkan pihak berwenang menyita senjata dari penderita gangguan kejiwaan.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X