The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Tangisan Orang Tua Korban Tragedi Kanjuruhan Pecah, Tidak Terima dengan Pasal Kelalaian!
Orangtua korban Tragedi Kanjuruhan (Z Creators/Freddy)
News

Tangisan Orang Tua Korban Tragedi Kanjuruhan Pecah, Tidak Terima dengan Pasal Kelalaian!

Rabu, 18 Januari 2023 11:33 WIB 18 Januari 2023, 11:33 WIB

INDOZONE.ID - Sidang perdana kasus Tragedi Kanjuruhan dengan agenda sidang pembacaan berkas dakwaan, di PN Surabaya dilaksanakan secara online, Senin (16/1/2023) 

PN Surabaya hanya mengijinkan pihak keluarga korban tragedi Kanjuruhan saja yang mengikuti jalannya sidang kasus Tragedi Kanjuruhan dengan lima orang terdakwa.

tragedi kanjuruhan
Rini Hanifa membawa foto anaknya yang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan (Z Creators/Freddy)

Rini Hanifa (43), salah satu keluarga korban asal Pasuruan mengaku kurang puas dengan dakwaan yang telah dibacakan JPU.

"Salah semua," tutur Rini dengan mata berkaca-kaca sambil menggelengkan kepala.

Rini mengatakan berangkat sendiri tanpa pengawalan dari siapa pun. Ia juga sempat membeberkan foto korban yang merupakan anaknya Agus Riansyah di hadapan awak media.

Melihat  hasil sidang agenda pembacaan berkas perkara dan dakwaan, secara garis besar ia mengaku enggak terima dengan pasal kelalaian yang didakwakan. 

"Saya ingin ikuti sidangnya anak saya karena saya sudah enggak percaya dengan hukum Indonesia. Sudah ndak percaya lah saya," ujar Rini, Senin (16/1/23).

Menurutnya, jeratan pasal tersebut dianggap terlalu enteng. 48 tembakan gas air mata ke arah tribun, dianggapnya merupakan  tindakan pembunuhan berantai. 

Sehingga, semua terdakwa harus dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.

Rini keluar dari ruangan sidang  pukul 15.30 WIB, tangisnya langsung pecah! 

"Saya bakal hadir terus ke PN Surabaya sampai sidang 5 terdakwa divonis," tegasnya.

Dia juga mengatakan, kurang puas atas penetapan penetapan tersangka dalam tragedi yang menewaskan 135 korban jiwa ini.

"Ingin tahu (jalannya sidang) soalnya kok gini-gini aja. 135 korban tapi tersangka kenapa kok 5 orang. Enggak masuk akal. Itu tanda tanya enggak masuk akal lah," kata dia.

Baca Juga: Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Jurnalis Malang Raya Pamerkan Foto Menyayat Hati

Rini Hanifa nekat berangkat sendiri dari Pasuruan ke PN Surabaya dengan mengendarai motor dan sampai sekitar pukul 09.30 WIB. Ia datang meminta keadilan bagi anaknya.

Selain itu, salah satu yang membuatnya ingin datang karena mendengar kabar PN Surabaya melarang media menyiarkan sidang ini secara live

Dirinya ke PN Surabaya dengan satu tujuan,  ingin memastikan semua tersangka dihukum seadil-adilnya.

"Beratnya, seperti apa yang kita rasakan, gimana seandainya mereka (terdakwa) yang kena musibah kaya gini mungkin lebih parah dari saya," ungkapnya.

Rini berharap hukuman seberat-beratnya untuk terdakwa. 

“Dihukum seberat-beratnya, seperti apa yang kita rasakan, bagaimana seandainya terdakwa kena musibah seperti ini? Mungkin akan menuntut lebih dari saya," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Punya Otak Cemerlang, Nono Juara Matematika Dunia dari NTT Doyan Makan Daun Ini!

Gokil! Warung Iga Bakar Ini Enggak Pernah Tutup, Sehari Habiskan 1 Kwintal Daging!

Video Ferry Irawan Berbaju Tahanan, Bacakan Surat untuk Venna: Abi Cinta dan Sayang Mena

Ferry Irawan Ngaku Semua Penghasilannya Masuk ke Rekening Venna Melinda, Meski Tak Besar

5 Rekomendasi Makanan Khas Blora yang Menggugah Selera, Semua Pakai Daun Jati

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators
Z Creators


TAG
Rini Puspita
Indozone Media
Indozone Media
Community Writer
ARTIKEL LAINNYA
LOAD MORE

You have reached the end of the list. Want More? #KAMUHARUSTAU

JOIN US
JOIN US