Hampir 2 Pekan Masa PSBB, Pemprov DKI Jakarta Diminta Evaluasi

- Rabu, 22 April 2020 | 15:53 WIB
Ilustrasi penerapan PSSBB. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra).
Ilustrasi penerapan PSSBB. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra).

Pengamat tata kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera melakukan evaluasi atas pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sudah hampir dua pekan PSSB diberlakukan dalam rangka pencegahan virus corona (Covid-19) di Ibu Kota.

"Evaluasi PSBB itu dalam dua minggu ini," kata Yayat ketika dihubungi Indozone, Rabu (22/4/2020).

Menurut Yayat, dalam evaluasi itu, Pemprov DKI Jakarta harus melihat secara seksama apakah ada dampak pemberlakuan PSBB dengan kasus Covid-19 di wilayah. Baik jumlah yang dinyatakan positif Covid-19, berstatus PDP dan ODP.

Pasalnya, penerapan kebijakan PSBB ini tentu ada hasil atau maksud yang ingin dicapai. Yakni bisa menekan atau meminimalisasi angka kasus.

"Apakah keberhasilan PSBB itu punya hasil signifikan dengan nilai (jumlah) penurunan, harusnya ada penurunan terkait dengan tingkat perkembangan dari Covid-19 itu," ujarnya.

"Misalnya, jumlah penurunan dari ODP, dari PDP maupun dari mereka yang positif, termasuk juga yang meninggal," tambahnya.

-
Suasana lalu lintas yang lengang di Jalan Sudirman, Jakarta. (INDOZONE/Arya Manggala)

Dia menambahkan, selain jumlah kasus, Pemprov DKI Jakarta juga harus melihat dan mencermati pesebaran kasus Covid-19. Jika masih ada kenaikan kasus setiap hari dalam peta sebaran, maka harus dilihat kenapa hal itu bisa terjadi.

"Jadi kalau tiap hari naik-naik terus itu, harus dilihat kenapa ini naik. Kedua pada tingkat penyebarannya, kita tahu ada beberapa kecamatan yang angkanya tinggi terus, mengapa bisa seperti itu?" tambahnya.

Hingga Rabu (22/4/2020), jumlah warga DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) hingga Rabu (22/4/2020) ini sebanyak 3.279 orang.

Selain yang positif Covid-19, pasien atau warga DKI Jakarta yang dinyatakan sembuh dan sudah mencapai 286 orang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X