Lion Air Beri Tanggapan Terkait Insiden Jatuhnya Pesawat di Filipina

- Senin, 30 Maret 2020 | 10:54 WIB
Pesawat Lion Air yang kecelakaan di Filipina. (REUTERS/Manila International Airport Authority Media Affairs Division)
Pesawat Lion Air yang kecelakaan di Filipina. (REUTERS/Manila International Airport Authority Media Affairs Division)

Terkait dengan insiden jatuhnya pesawat maskapai Filipina, Lionair, di Bandara Internasional Manila, pihak Lion Air Group pun memberi tanggapan.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, sampai saat ini maskapai Lion Air Group tidak beroperasi, baik itu secara jadwal atau penyewaan tertentu (charter) di Filipina.

-
Penampakan pesawat yang jatuh di Filipina. (Jhun Gil Siriban Aguhob/via REUTERS)

"Lion Air Group tidak memiliki perusahaan penerbangan di Filipina," ujarnya.

Ia menambahkan, Lion Air Group hanya mengoperasaikan perusahaan penerbangan untuk 5 layanan penumpang berjadwal.

Yaitu, Lion Air (kode penerbangan JT) berbasis di Indonesia, Wings Air (kode penerbangan IW) berbasis di Indonesia, Batik Air (kode penerbangan ID) berbasis di Indonesia, Malindo Air (kode penerbangan OD) berbasis di Malaysia dan Thai Lion Air (kode penerbangan SL) berbasis di Thailand.

-
Penampakan pesawat yang jatuh di Filipina. (REUTERS/Manila International Airport Authority Media Affairs Division)

Dalam pengoperasiannya, Lion Air Group tunduk dan mematuhi aturan penerbangan internasional sesuai dengan standar operasional yang memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.

Sebelumnya, pesawat maskapai lionair mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Manila, Filipina, Minggu (29/3/2020).

Dilansir dari New York Times, pesawat tersebut digunakan untuk mengangkut tenaga medis dari Departemen Kesehatan Filipina untuk menangani virus corona.

Insiden itu menewaskan delapan orang, di mana tiga di antaranya adalah tenaga medis.

Korban terdiri dari pilot, 2 awak kabin, 1 dokter, 1 perawat, 1 tenaga medis pesawat, seorang warga AS, dan seorang warga Kanada.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X