Wimbledon 2019, Tahun Apes Para Unggulan

- Selasa, 2 Juli 2019 | 08:41 WIB
Venus William dan Cori Gauff/Twitter @wimbledon
Venus William dan Cori Gauff/Twitter @wimbledon

Kejutan besar terjadi di turnamen Wimbledon 2019. Beberapa pemain unggulan dari sektor putri dan putra tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan lawan-lawannya. 

Ambisi unggulan kedua Naomi Osaka meraih gelar Grand Slam ketiga berakhir prematur, Selasa (2/7/2019) dini hari WIB, ketika dia takluk kepada Kazakh Yulia Putintseva dengan 6-7 (4/7), 2-6.

Petenis Jepang 21 tahun ini menjadi petenis unggulan dua teratas pertama yang tersisih dari babak pertama Wimbledon sejak Martina Hingis tersingkir pada 2001. Kala itu, Hingis menyandang unggulan utama edisi ini.

Kekalahan ini sekaligus menjadi pukulan terberat sang juara US Open dan Australia Open sampai harus mempersingkat konferensi pers pascalaga.

"Sudah ya? Saya merasa saya mau menangis," kata Naomi. 

Venus Williams juga secara mengejutkan disingkirkan anak SMA dari Florida, Cori Gauff dengan skor 6-4 6-4. Petenis Amerika Serikat berusia 15 tahun itu menciptakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Wimbledon.

Petenis 39 tahun Williams memang bukan unggulan, tapi dianggap sebagai dinasti Wimbledon karena dia telah menjadi bagian dari keluarga All England Club selama hampir dua dekade, dengan menjadi juara tunggal sebanyak lima kali, termasuk dua kali sebelum Gauff dilahirkan.

Dari nomor putra. Dua petenis muda, Stefanos Tsitsipas dan Alexander Zverev, secara mengejutkan juga harus pulang lebih awal dari Wimbledon.

Petenis Yunani unggulan ketujuh Tsitsipas memasuki turnamen ini dengan status sebagai salah satu favorit untuk merusak dominasi "Tiga besar" (Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer), namun yang terjadi adalah ia takluk 4-6, 6-3, 4-6, (8)7-6, 3-6 dari petenis Italia Thomas Fabbianno yang tampil gemilang.

"Saya tidak akan layak mendapatkan kemenangan pada hari ini, bahkan meski saya menang, karena saya tidak bermain baik," kata petenis 20 tahun itu, yang mencapai semifinal Australia Open tahun ini setelah menaklukkan Roger Federer.

Sementara petenis Jerman unggulan keenam Zverev, disingkirkan petenis kualifikasi asal Ceko Jiri Vesely, dengan skor 6-4, 3-6, 2-6, 5-7.

"Ini seperti pertandingan Grand Slam biasa bagi saya. Saya memulainya dengan baik, kemudian satu-dua hal tidak berjalan mulus, dan semuanya sedikit-sedikit menjadi berantakan," tutur petenis 22 tahun.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X