Presiden terpilih Joko Widodo sudah mengungkapkan kriteria calon menteri yang akan mengisi kabinetnya. Dia menyebut kabinetnya nanti bisa saja diisi sosok milenial, profesional atau malah tokoh politik yang punya kapasitas.
Sejumlah nama sudah muncul ke publik. Beberapa di antara mereka bahkan diyakini bakal sangat cocok untuk membantu Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam menjalankan pemerintahan.
Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga masuk dalam daftar kandidat. Pengalaman Ahok sebagai Bupati Belitung Timur dan Gubernur DKI Jakarta dinilai sudah cukup untuk membawanya menjadi menteri.
Apalagi Ahok pernah bekerja sama dengan Jokowi di DKI. Dalam rentang 2012-2014, pria berusia 53 tahun tersebut menjadi wakil Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Belum lagi pengalaman Ahok menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah. Semakin lengkap curriculum vitae Ahok untuk menjadi seorang menteri.
Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menilai saat ini bukan waktu yang pas untuk Ahok kembali "membantu" Jokowi. Hendri mengatakan, saat ini rekonsiliasi dengan pihak lain yang tengah dibangun Jokowi belum selesai.
"Kalau menurut saya, untuk rekonsiliasi Ahok tidak cocok. Mending dijauhkan dulu keinginan Pak Jokowi untuk merekrut Ahok," ujar Hendri kepada Indozone, Rabu (3/7/2019).
Sebelumnya, Ahok sudah memberikan jawaban terkait kemungkinan dirinya menjadi menteri Jokowi. Pria kelahiran Manggar, Belitung Timur, tersebut merasa belum layak untuk menjadi menteri. "Belumlah," katanya.
