Mengenal Kolesterol, dari Cara Kerja Hingga Manfaatnya

- Jumat, 28 Juni 2019 | 13:21 WIB
iStock
iStock

Kolesterol mungkin masih dihindari bagi sebagian besar orang. Padahal, sebenarnya kolesterol memiliki manfaat yang sangat penting bagi tubuh. Tapi, ini berlaku jika jumlah kolesterol di tubuh dalam jumlah yang normal. 

Kadar kolesterol total yang baik dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dl, termasuk dalam kategori tinggi bila kadarnya mencapai 240 mg/dl atau lebih. Sedangkan, kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) yang baik dalam darah adalah kurang dari 100 mg/dl dan akan membahayakan kesehatan jika mencapai 160 mg/dl atau lebih.

Cara Kerja Kolesterol

-
Verywell Health

Kolesterol diproduksi di dalam hati sebelum mengalir di dalam darah dan berbagai organ tubuh lainnya. Untuk bisa masuk ke dalam darah, kolesterol memerlukan protein lain untuk mengangkutnya ke sana yang disebut apolipoprotein.

Apolipoprotein sebagai pengangkut kolesterol ke tujuan yang benar. Setelah masuk ke dalam hati, apolipoprotein menyatu dengan molekul kolesterol dan disebut sebagai lipoprotein, dengan berbagai ukuran.

Lipoprotein pun terbagi dalam beberapa jenis sesuai ukurannya. Di antaranya, high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, intermediate density lipoprotein (IDL) yang lebih ringan daripada LDL.

Kemudian, ada very low density lipoprotein (VLDL) atau kolesterol sangat jahat, dan chylomicrons di dalam usus halus untuk mengangkut trigliserida dari usus kecil ke seluruh jaringan tubuh.

Manfaat Kolesterol

Jika kadar kolesterol dalam tubuh berjumlah normal, maka akan bermanfaat untuk menunjang proses metabolisme tubuh. Berikut ini beberapa manfaatnya.

1. Melindungi Sel

-
health.clevelandclinic.org

Setiap sel yang ada dalam tubuh memiliki lapisan terluar sebagai pelindung. Salah satu pembentuk sel pelindung itu adalah kolesterol. Sehingga, kadar lemak kolesterol yang ideal di dalam tubuh akan membentuk jaringan sel yang kuat.

2. Sebagai Bahan Dasar Pembentukan Hormon

-
noted.co.nz

Hormon yang dimaksud adalah steroid yang terdiri dari hormon seks pria (testosteron) dan hormon seks wanita (estrogen dan progesteron). Nah, kolesterol berperan dalam pembentukan hormon kortisol dan aldosteron untuk mengatur tekanan darah dan menjaga metabolisme tubuh.

3. Menjaga Fungsi Otak

-
Pixabay

Perlu diketahui, otak mengandung kolesterol paling tinggi daripada organ tubuh lainnya. Ada 25 persen kolesterol tubuh terkandung di dalam otak. Fungsi kolesterol di otak adalah untuk memperlancar sambungan antar saraf yang disebut sinaps. Kemudian, kolesterol juga meningkatkan daya ingat seseorang.

Tentunya, untuk mendapatkan kadar kolesterol yang cukup, harus diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Jangan sampai terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, atau bahkan sebaliknya. 

Karena kalau berlebihan, bisa mengarah kepada penyakit kronis lainnya. Sebaliknya, jika tubuh kurang lemak, maka metabolisme tubuh juga kurang dan memicu masuknya virus ke dalam tubuh.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X