Belasan 'Anak Punk" menyerang kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Padang di Jalan Tan Malaka, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (5/7/2019) dini hari.
Mereka datang secara tiba-tiba, petugas piket berusaha menjalin komunikasi untuk menenangkan situasi, namun kontak fisik tidak terelakkan.
"Jumlah orang yang datang ke Kantor diperkirakan 15 hingga 20 orang, mereka membawa senjata berupa besi, kayu, dan lainnya," kata Kepala Bidang Tibum dan Ketentraman Masyarakat Satpol-PP Padang, Erius Rahman.
Salah seorang personel Satpol-PP bernama Angga, mengalami luka pada bagian pinggang.
Pihak Satpol-PP Padang berhasil mengamankan sebanyak empat orang dari kawanan "Anak Punk" tersebut, sementara yang lainnya berusaha melarikan diri.
Sekitar satu jam setelah penyerangan kembali diamankan tiga orang lainnya di kawasan Permindo Padang, yang dibantu oleh warga.
Diketahui motif mereka datang ke Kantor Satpol-PP karena tidak terima diamankan beberapa hari sebelumnya, dibina di Dinas Sosial Padang, dan dibotaki.
"Sempat juga mereka mengancam akan merusak pos pengamanan di Pasar Raya Padang, setelah kami cek ternyata kondisinya aman," katanya.
Hingga pukul 02.00 WIB total ada tujuh orang yang diamankan di Kantor Satpol-PP Padang, satu di antaranya adalah perempuan.
