Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga, menegaskan proyek jembatan gantung di Kawasan Hutan Kota Kemayoran adalah proyek milik Pusat Pengelola Kompleks (PPK) Kemayoran.
Kepala Dinas Bima Marga, Hari Nugroho, menjelaskan jembatan itu adalah fasilitas Kawasan Hutan Kemayoran yang proyeknya digagas PPK Kemayoran.
"Pengelolanya PPK Kemayoran, bukan proyek Bina Marga," jawabnya singkat saat dihubungi Indozone, Senin (23/12).
Jembatan itu dibangun di atas lahan seluas 22,3 hektare dan selesai dilakukan revitalisasi pada November 2019. Pada Sabtu (21/12), jembatan itu juga baru diresmikan.
Sayangnya, Jembatan Hutan Kota Kemayoran ambruk pada Minggu kemarin. Pihak PPK menilai hujan deras di Kemayoran, dan kondisi jembatan yang baru dicor menjadi pemicu ambruknya infrastruktur tersebut.
Curah hujan tinggi menyebabkan air tercampur dalam konstruksi yang masih dalam proses pematangan. Idealnya agar konstruksi matang, membutuhkan waktu empat sampai lima hari,
Ketika konstruksi masih belum matang, air hujan yang turun mengakibatkan konstruksi beton tidak matang dengan semestinya.