Kementerian BUMN Tepis Keterlibatan Erick Thohir di Jiwasraya

- Jumat, 27 Desember 2019 | 15:33 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Antara/Puspa Perwitasari)
Menteri BUMN Erick Thohir (Antara/Puspa Perwitasari)

Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menampik tudingan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir melalui perusahaan media miliknya, PT Mahaka Media Integra Tbk (ABBA) menjadi salah satu penyebab Jiwasraya mengalami kerugian, karena membeli saham yang tidak produktif yakni saham ABBA tersebut. 

Menurut Arya, yang sebenarnya terjadi adalah Jiwasraya pernah membeli saham ABBA melalui mekanisme pasar dan meraih cuan dari pembelian saham tersebut. 

Arya mengungkapkan, Jiwasraya membeli saham ABBA pada 23 Januari 2014 dengan nilai sekitar Rp14,9 miliar atau senilai Rp95 per lembar saham ketika itu. 

"Kemudian JS (Jiwasraya) menjual saham tersebut dua kali, pada tanggal 17 Desember 2014, jadi gak sampai setahun. Nilainya Rp11 miliar lebih itu, dengan harga saham Rp114. Kemudian hari yang sama, dia (Jiwasraya) jual juga Rp6 miliar di harga saham Rp112 perlembar," jelas Arya kepada Indozone, Jumat (27/12). 

Menurut Arya, dari penjualan saham ABBA tersebut, Jiwasraya memperoleh cuan senilai Rp2,8 miliar dari selisih harga saat membeli saham tersebut di market dan ketika menjual kembali saham tersebut dengan mekanisme pasar. 

"Jadi JS (Jiwasraya) terbukti ketika jual dua kali di hari yg sama, dia membeli di market dan menjualnya di market juga, karena di hari yg sama dengan perbedaan harga Rp2. Dia (Jiwasraya) beli di market, jual di market. Keuntungan Rp2,8 miliar ketika beli saham ABBA atau untung 18 persen lebih," jelasnya. 

Menurut Arya, keuntungan yang diterima Jiwasraya dari investasi saham ABBA tersebut luar biasa, bahkan melebihi portopolio investasi lainnya seperti deposito atau pembelian obligasi.

Dengan kronologis tersebut, menurutnya tidak benar jika Menteri BUMN kemudian dikait-kaitkan dengan permasalahan Jiwasraya. 

"Jadi gak sampai setahun untuk ketika beli saham mahaka, jadi beda dengan saham gorengan ya. Itu melebihi bunga bank, bahkan lebih dari Jiwasraya Saving Plan," pungkasnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menuding perusahaan Erick Thohir yaitu ABBA menjadi salah satu perusahaan yang membuat rugi Jiwasraya.

Bahkan, Politisi Gerindra itu menyebut jika Jiwasraya membeli saham 'sampah' (junk) yaitu saham ABBA.

Arief sempat meminta Presiden Jokowi untuk memberhentikan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN karena dianggap sebagai salah satu penyebab Jiwasraya terpuruk.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X