Anak SMA Lebih Banyak Terpapar Narkoba Dibanding Mahasiswa

- Rabu, 31 Juli 2019 | 12:03 WIB
Ilustrasi/Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi/Antara/Indrianto Eko Suwarso

Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara mengungkapkan bahwa jumlah pemuda yang terpapar narkoba lebih banyak ditemukan di kalangan anak SMA dibandingkan dengan mahasiswa.

Pernyataan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan rutin yang dilakukan Kepala BNNK Jakarta Utara AKBP Yuanita Amelia Sari dan jajarannya kepada kalangan pelajar dan mahasiswa di Jakarta Utara.

"Selama ini saat kami lakukan tes urin di kampus tidak menemukan yang positif. Sekarang kecenderungannya malah di pelajar SMA yang kedapatan positif," ujar Sari.

Walaupun pihaknya belum mengantongi data pasti, namun belum ada temuan mahasiswa yang terlibat penyalahgunaan barang haram itu. "Kalau di (Jakarta) Utara belum ada ya, karena kita sering lakukan penyuluhan di kampus dan kita perkuat dengan MoU jadi ada pengawasan juga dari pihak kampus," ungkap Sari.

Sejumlah perguruan tinggi di Jakarta Utara sendiri menerapkan aturan bebas narkoba bagi para mahasiswa barunya. Beberapa kampus menjadikan 'tidak boleh menggunakan narkoba' sebagai salah satu syarat masuk kampus.

Pihak BNNK juga meminta pihak kampus di Jakarta Utara untuk membatasi jam aktivitas para mahasiswa di malam hari.

"Saya tekankan kepada pihak kemahasiswaan tolong pada jam usai kuliah jangan ada aktivitas samapai malam, karena kecenderungan mereka itu memakai narkoba adalah saat jam kuliah sudah selesai," ujar Sari.

Sebelumnya, polisi sempat mengungkap jaringan pengedar narkoba yang beraktivitas di kampus. Jumlah barang bukti yang diamankan polisi dalam pengungkapan kasus tersebut berupa ganja kering sebanyak 80 kilogram.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X