Dalam berbagai kesempatan dan kunjungan kerajaan, Ratu Elizabeth II kerap terlihat menenteng tas tangan berwarna hitam dari Launer London. Bahkan, sang Ratu diketahui memiliki lebih dari 200 tas dari merek yang sama.
Rupanya, Ratu Elizabeth lebih suka memperbaiki tasnya dan terus-menerus menggunakan tas itu sampai rusak. Ia jarang berminat untuk membeli tas yang baru jika merasa masih layak dipakai.
Namun, tahukah kamu, ada beberapa fakta menarik seputar isi tas Ratu Elizabeth II. Seorang biografer terkenal, Sally Bedel Smith, pernah menuturkan bahwa Ratu Elizabeth selalu membawa cermin, lipstik, pulpen, permen mint, saputangan, dan kacamata baca.
Kacamata baca ini adalah barang pertama yang wajib dibawa Ratu ke mana pun ia pergi. Ratu diketahui mulai membawa kacamata pertama kali di tahun 1982 untuk membaca sebuah pidato.
Khusus di hari Minggu, sang Ratu akan membawa sejumlah kertas yang dilipat rapi untuk memberikan donasi atau persembahan kepada gereja. Fakta lainnya yang kamu harus tau adalah tas tangan Ratu Elizabeth itu digunakan untuk memberi kode rahasia atau sinyal-sinyal tertentu kepada para stafnya.
"Akan sangat mengkhawatirkan jika kamu sedang bicara pada Sang Ratu dan menyaksikan tas tangan tersebut berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya," ungkap Hugo Vickers, ahli sejarah Kerajaan Inggris.
Menurut Sally, itu merupakan sinyal yang diberikan Ratu Elizabeth untuk memberitahu para staf bahwa ia ingin segera menyudahi percakapan dan ingin segera meninggalkan pertemuan.
Sementara, jika sang Ratu terlihat memutar-mutar cincinnya, itu menandakan keadaan sangat darurat di mana Ratu Elizabeth ingin segera diselamatkan.
Kode rahasia berikutnya, Ratu Elizabeth akan meletakkan tas tangannya itu di atas meja saat makan malam yang berarti ia ingin segera menyudahi santapannya dalam waktu lima menit ke depan.
Namun, jika sang Ratu sampai meletakkan tas di lantai, ini artinya ia tidak menikmati pertemuan itu dan ingin cepat-cepat meninggalkan ruangan.
