Ekonom Senior Rizal Ramli menilai sistem di Indonesia sangat lemah. Salah satu buktinya kasus pemadaman listrik.
Dengan Listrik mati, sambung Rizal, telekomunikasi, Anjungan Tunai Mandiri, kartu kredit semuanya tidak berfungsi.
"Ternyata mudah sekali lumpuhkan RI. Ini harus diperbaiki, jadi sistem yang stand alone. Listrik mati, telefon, ATM dan kartu kredit harus tetap jalan," kata Rizal dalam akun Twitter pribadinya @RamliRizal, Selasa (6/8/2019).
Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya ini juga mengrkitisi adanya faktor keteledoran sistem dan manusia pada kasus pemadaman listrik yang melanda sebagian pulau Jawa.
Kasus listrik padam ternyata menunjukkan bahwa sistem kita lemah sekali. Listrik mati, tilpon mati, ATM dsn Credit Card tidak berfungsi - teryata mudah sekali lumpuhkan RI. Harus diperbaiki jadi sistim yg stand alone ! Listrik matai, tilfon, atm dan kartu kredit harus tetap jalan
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) August 5, 2019
Hal inilah yang patut diuji dan diinvestigasi, sebab pusat tenaga listrik di sekitar Jakarta cukup memadai, namun dengan harga yang mahal karena menggunakan gas sebagai bahan bakar tetap saja ikut terdampak pemadaman.
"Pusat tenaga listrik di sekitar Jkt cukup memadai tapi mahal (Gas) kok dimatikan total? Listrik di Jatim memang lebih murah (batu bara), tapi kok bisa semua enam unit down?," ujar Rizal.
