Digerebek Polisi, Ini Tanggapan Pihak Gudang yang Menimbun Masker

- Rabu, 4 Maret 2020 | 21:24 WIB
HR Head MJP Cargo, Sofia memberi keterangan kepada wartawan di gudang PT MJP Cargo. (INDOZONE/ Samsudhuha Wildansyah)
HR Head MJP Cargo, Sofia memberi keterangan kepada wartawan di gudang PT MJP Cargo. (INDOZONE/ Samsudhuha Wildansyah)

PT. MJP Cargo Tangerang buka suara pasca jajaran Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di gudang kargo milik MJP Cargo. Mereka menyebut gudang tempatnya bukan tempat penimbunan masker melainkan hanya sebagai kargo biasa.

"Saya di sini sifatnya klarifikasi aja. MJP Cargo hanya kargo saja. Seperti pengertian kargo hanya sebagai jasa pengiriman barang," kata HR Head MJP Cargo, Sofia kepada wartawan di gudang PT. MJP Cargo, Tangerang, Rabu (4/3/2020).

Sebelum kasus virus corona mencuat, dia menyebut pihaknya sudah sering mengirimkan masker-masker ke luar negeri. Tentunya saja pengirim dalam hal ini merupakan orang lain dan bukan dari pihak MJP Cargo sendiri.

Dalam kasus ini, Sofia menyebut ada dua orang pengirim yang hendak mengirim masker keluar negeri. Dua orang itulah yang saat ini masih diperiksa oleh polisi.

Singkat cerita, masker itu tertahan di gudang kargo itu karena menunggu jadwal penerbangan ke negara Tiongkok. Di saat itulah polisi mengendus ada penimbunan masker di gudang tersebut.

"Sedang menunggu jadwal penerbangan. Kan tahu sendiri dari pihak pemerintah ditutup penerbangan ke sana. Kalau pun ada sangat langka sekali," ungkap Sofia.

Sofia membenarkan jika kedua orang yang sedang diperiksa oleh polisi merupakan pemilik dari masker itu. Kedua orang itu juga sudah mengirim masker keluar negeri sebanyak dua kali melalui jasanya.

"Kalau W dan H sudah 2 kali (ngirim masker keluar negeri) ini sekarang sama-sama yang ke 3 si W dan H," kata Sofia.

Sofia menyebut dua orang itu ingin mengirimkan masker ke Tiongkok dengan maksud menyumbangkan masker untuk pencegahan penyebaran virus corona. Namun untuk detailnya dia tidak mengetahuinya, karena dia hanya bekerja di jasa pengiriman barang.

"Ini katanya ada untuk sumbangan tapi detailnya seperti apa kita nggak tahu," kata Sofia.

Seperti diketahui, jajaran Subdit 1 Indag Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyita ratusan ribu masker yang diduga ditimbun di sebuah gudang di daerah Tangerang. Sebanyak sekitar 574.000 pcs masker disita polisi.

"Iya betul ada dugaan penimbunan masker di gudang di Tangerang," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono kepada Indozone sebelumnya.

Polisi juga mengamankan dua orang pemilik masker itu. Saat ini, kedua orang itu sedang diperiksa secara intensif oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X