Ketujuh warga Iran yang berasal dari sebuah kota di selatan Iran, tewas usai menenggak alkohol industri dalam jumlah banyak.
Mereka mengira bahwa dengan mengonsumsi alkohol bisa membuat tubuh mereka kebal terhadap serangan virus corona.
Ali Beiranvand, Wakil Kepala Jaksa di Kota Avhaz mengatakan, ada 48 orang yang mengalami keracunan usai menenggak alkohol dalam jumlah banyak.
Tak hanya mengalami keracunan, beberapa di antara mereka bahkan sampai buta.
"Mengingat tingginya jumlah orang yang keracunan karena konsumsi alkohol industri, jumlah kematian dapat meningkat," kata Ali dilansir dari Financial Times, Senin (9/3/2020).
Aksi nekat warga Iran mengonsumsi alkohol ini setelah para dokter memberitakan cara pembunuhan kuman di tangan menggunakan alkohol.
Namun, penafsiran salah membuat sejumlah warga berbondong-bondong untuk membeli alkohol dan mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Shahin Shadnia, Kepala Rumah Sakit Loghman di Teheran mengungkapkan, hingga Sabtu (7/3/2020) jumlah pasien karena mengonsumsi alkohol semakin meningkat dan menyebabkan kematian.
