Pernyataan kontroversial dilontarkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat melayani pertanyaan dari para awak media terkait dengan pelarangan suami istri berboncengan pakai sepeda motor saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gorontalo.
"Pak Gub, bagaimana yang suami istri pak gub? Yang berboncengan," tanya seorang wartawan, Minggu (3/5/2020).
Seketika Rusli Habibie langsung menjawab kalau suami istri dilarang berboncengan saat PSBB di Gorontalo.
Anehnya dia kemudian menganjurkan suami istri itu menggunakan layanan ojek online.
"Tidak boleh. Kalau ada motor dua, pake motor. Ada Ojek Online, pake ojol aja," kata Rusli.
Pernyataan yang direkam video oleh awak wartawan pun kemudian menjadi viral di media sosial.
Beraga komentar pun membanjiri terkait dengan pernyataan tersebut di berbagai platform media sosial.
Seperti yang diunggah oleh akun Fadli Mudah Tersinggung di akun Facebook. Video tersebut hingga kini dibagikan 9 ribu kali netizen dan menuai 4 ribu komentar.
Seperti yang disampaikan Hairul Anwar: "Siapa punya pilihan jangan malu ya."
"Kalo selingkuhan bisa," tulis akun Fadli Bawoel sambil tertawa.
"Sama ojol org boleh,,sama suami sendiri gak boleh..? Aku mau bilang apa y sama bapak ini...?" tulis akun Pak Fahri
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal Nganro menjelaskan bahwa warga, suami-istri sekalipun, tidak boleh berboncengan menggunakan sepeda motor selama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengendalikan penularan COVID-19 di Gorontalo.
"Dalam aturan, kendaraan maksimal ditumpangi 50 persen dari kapasitasnya. Jadi, kalau sepeda motor hanya satu orang. Kalau mobil satu di depan, yang lainnya di belakang," katanya, Senin (4/5/2020).