TNI Kirim Pesawat Tanpa Awak Pantau Titik Karhutla di Riau 

- Minggu, 15 September 2019 | 21:13 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (bersalaman) bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meninjau prajurit dan personel polisi yang melaksanakan tugas pemadaman api Karhutla di Riau, Minggu (15/9). (Puspen TNI)
Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (bersalaman) bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meninjau prajurit dan personel polisi yang melaksanakan tugas pemadaman api Karhutla di Riau, Minggu (15/9). (Puspen TNI)

Tentara Nasional Indonesia terus membantu dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau. 

Sejauh ini pasukan dan alat utama sistem persenjataan telah diterjunkan untuk memadamkan api, bahkan TNI ikut membantu pelaksanaan modifikasi cuaca yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Namun upaya tersebut tidak berhenti, rencananya TNI akan menerbangkan pesawat tanpa awak atau dikenal dengan drone untuk memantau titik api.

Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan langkah menerbangkan drone di tengah Karhutla untuk mempercepat proses pemadaman. Rencana drone akan diterbangkan pada malam hari untuk memantau titik-titik api yang menjadi lokasi kebakaran hutan.  

Menurut Hadi, dengan menerbangkan drone pada malam hari, akan mempermudah memantau titik-titik api yang tidak terlihat pada siang hari. 

"Dengan menggunakan drone akan mempermudah proses mitigasi lokasi kebakaran hutan, karena lokasi yang tidak terpantau pada siang hari dan sore hari dapat terlihat dengan jelas pada malam hari," ujar Hadi usai meninjau Karhutla melalui pantauan udara menggunakan Helikopter milik TNI di Komplek Ladang Minyak Pertamina Hulu Energi Kampar, Pelelawan, Riau, Minggu (15/9).

Selain itu, mengirim drone untuk pantau titik api, TNI juga akan mengirimkan eskavator untuk memperluas parit dan menambah pompa beserta selang agar mempermudah petugas di lapangan dalam memadamkan serta menahan api.

Langkah ini diambil setelah menggelar analisa dan evaluasi bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur Riau Syamsuar, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Munardo di lokasi pemadaman di Riau.  

"TNI dan Polri beserta seluruh stakeholder tidak akan tinggal diam untuk membantu mencegah terjadinya Karhutla. Saya juga telah menyampaikan kepada Kepala BNPB bahwa TNI akan menerbangkan drone," ujar Hadi

 

Artikel Menari Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X