KPAI Berharap Publik Bisa Melihat Persoalan PB Djarum Secara Jernih

- Rabu, 11 September 2019 | 14:46 WIB
Antara/Idhad Zakaria
Antara/Idhad Zakaria

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto berharap agar publik melihat persoalan terkait Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum secara jernih, dengan mengacu pada peraturan yang berlaku supaya masalahnya tidak berlarut-larut.

Susanto menegaskan bahwa KPAI sama sekali tidak melarang PB Djarum menyelenggarakan audisi bulutangkis. Akan tetapi, pihaknya meminta PB Djarum untuk mematuhi ketentuan dalam Undang-Undang Pelindungan Anak.

Selain itu, PB Djarum juga diminta untuk menaati Peraturan Pemerintah mengenai Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang mempromosikan dan disponsori industri rokok.

Ia berharap pembinaan minat dan bakat anak di bidang bulutangkis bisa tetap dilakukan tanpa mengabaikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. "Dengan begitu, dua-duanya bisa tercapai dan tetap dalam lingkup upaya pelindungan anak," ujarnya.

Susanto juga telah menerima informasi bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengundang KPAI untuk duduk satu meja dengan PB Djarum, dan juga para Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.

Dengan adanya pertemuan tersebut, Susanto berharap agar masalah PB Djarum bisa terselesaikan dengan baik dan disepakati oleh semua pihak.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X