Setidaknya ada 47 negara demokrasi di seluruh dunia menunda menggelar pemilu di tengah pandemi virus corona. Termasuk di antaranya Sri Lanka, Inggris, Prancis dan Ethiopia.
Sementara itu, Korea Selatan menjadi negara pertama yang tetap menggelar pemilu selama pandemi virus corona. Perlu diketahui, Korea Selatan sejauh ini juga tidak mengunci negaranya dari berbagai aktivitas krusial selama pandemi meski tercatat ada 10.500 kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 7.400 jiwa pasien corona sembuh.
Meski demikian, Korea Selatan telah merancang sejumlah konsekuensi dengan apa yang telah diterapkannya. Lebih dari 11 juta orang atau 26,7 persen pemilih terdaftar memberikan suaranya dengan menghindari keramaian.
Warga Korea Selatan juga diukur suhunya sebelum mereka menuju ke tempat pemungutan suara. Warga yang terdeteksi demam, harus memilih di bilik khusus. Semua area tempat pemungutan suara juga dipastikan steril, karena selalu disemprotkan disinfektan.
Bilik suara di berbagai pusat isolasi pasien Covid-19 juga dikelola oleh pemerintah. Mereka yang tengah karantina diizinkan untuk meninggalkan tempat isolasi sejenak untuk memberikan suara dan setelah itu harus kembali pulang. Demikian sebagaimana dikutip CNN, Kamis (16/4/2020).
Artikel Menarik Lainnya:
- Perusahaannya Jadi Mitra Kartu Prakerja, Stafsus Milenial Jokowi Ini Angkat Bicara
- Heechul Super Junior Bocorkan Rahasia Punya Kulit Mulus dan Kinclong
- Akibat Virus Corona, Kebun Binatang di Jerman Dalam Kondisi Mengkhawatirkan