Presiden Jokowi Prediksikan Virus Corona akan Berakhir di Akhir Tahun 2020

- Jumat, 17 April 2020 | 09:46 WIB
Presiden Jokowi. (ANTARA FOTO/Biro Pers - Lukas)
Presiden Jokowi. (ANTARA FOTO/Biro Pers - Lukas)

Presiden Jokowi memprediksikan pandemi virus corona di Indonesia, kemungkinan akan berakhir pada akhir tahun 2020 ini. Ia juga optimis, setelah pandemi ini berakhir, maka sektor pariwisata akan booming di tahun 2021.

"Saya meyakini ini hanya sampai akhir tahun. Tahun depan booming di pariwisata," ujar Presiden Jokowi, dalam pengantar rapat terbatas mitigasi dampak COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada Kamis (16/4/2020).

Presiden Jokowi menambahkan, setelah pandemi ini berakhir, maka banyak warga yang ingin pergi berlibur, menikmati indahnya alam Indonesia.

-
Presiden RI, Joko Widodo. (instagram/@jokowi)

"Semua orang pengin keluar semua orang ingin menikmati kembali keindahan pariwisata sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat," ujarnya.

Dalam rapat itu juga, Presiden Jokowi mengajak semua orang untuk optimis dalam menghadapi wabah virus corona ini. Ia tak ingin warga pesimis dan tak mampu untuk memanfaatkan momen yang akan datang.

-
Ilustrasi staf medis membawa pasien corona. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

"Jangan sampai nanti kita terjebak pada pesimisme karena masalah COVID-19 ini sehingga booming yang akan muncul setelah COVID-19 ini selesai tak bisa kita manfaatkan secara baik," sambungnya.

Dia juga meminta ada langkah mitigasi dalam sektor pariwisata. Ia berharap program perlindungan kerja di bidang pariwisata tepat sasaran.

"Langkah langkah mitigasi secepat-cepatnya diajukan. Yang pertama, program perlindungan sosial pekerja yang bekerja di sektor pariwisata betul betul dipastikan ada dan sampai pada sasaran," tambahnya.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga meminta adanya program mitigasi perlindungan sosial untuk pekerja di bidang pariwisata, serta serta realokasi anggaran di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk padat karya bagi pekerja di sektor pariwisata.

"Kemudian kedua juga realokasi anggaran yang ada dari kementerian pariwisata harus diarahkan semacam program padat karya tunai bagi pekerja-pekerja bergerak di bidang pariwisata," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X